Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Caca Tengker Pilih Sekolah Terbaik untuk Anaknya,..

Kompas.com - 23/08/2022, 11:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti para ibu lainnya, Caca Tengker juga ingin mendapatkan sekolah yang terbaik untuk anaknya.

Adik Nagita Slavina ini berupa memberikan pendidikan yang paling berkualitas untuk kedua buah hatinya.

Namun dari sekian banyak sekolah yang ada di Jakarta, bagaimana ia memilihnya?

Dalam webinar Media Gathering Lazada Mother & Kids Festival “Raising a Little Happy Learner”, ia mengatakan ada beberapa hal yang jadi pertimbangan penting.

"Biasanya aku kenal dulu sama pihak sekolah, guru-gurunya untuk memahami apakah ini sesuai dengan kebutuhan anakku," terang perempuan yang juga berprofesi sebagai psikolog itu.

Baca juga: Caca Tengker Rajin Minum Vitamin Sejak Sebelum Masa Kehamilan

Selain itu, ia juga berusaha mengenali minat dan bakat anaknya yang bisa menjadi bekal pendidikannya nanti.

Kesesuaian antara kompetensi guru serta kebutuhan anaknya itulah yang menentukan apakah sekolah tersebut cocok untuknya.

Perempuan bernama lengkap Alsi Mega Marsha Tengker ini juga mementingkan penerapan protokol Covid-19 di sekolah.

"Kayak sekolah anakku sekarang yang meminta hasil tes antigen secara berkala dari pihak keluarga, itu cocok untuk kebutuhkan dan concern aku," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alsi Mega Marsha Tengker (@cacatengker)

Namun ia juga melakukan beberapa hal terlebih dulu agar anaknya siap bersekolah.

Misalnya dengan mengajak buah hatinya mendatangi tempat les atau kursus sejak kecil sehingga sudah terbiasa dengan cara belajar lebih formal.

Persiapan lainnya adalah agar anak bisa lebih mandiri ketika masuk sekolah, termasuk menerapkan protokol kesehatan.

"Gimana supaya anak tetap pakai masker, cuci tangan dan enggak masukin tangan ke mulut," ujarnya.

Ibu dua anak ini juga menambahkan, penting bagi kedua orangtua memberikan dukungan anak saat mulai bersekolah.

Termasuk menerapkan work life balance agar bisa meluangkan waktu untuk mengantar atau menjemput anak ke sekolah atau berbagai perilaku suportif lainnya. 

Baca juga: Semangat Menghadirkan Pendidikan Berkualitas untuk Anak Usia Dini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com