Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 19:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti gigi, gusi rentan bermasalah. Masalah yang biasa dikeluhkan adalah gusi bengkak.

Rasa nyeri yang berulang, hingga bau mulut dan munculnya benjolan bernanah di gusi yang terinfeksi akan membuat penderita tidak nyaman.

Pembengkakan gusi dapat disebabkan oleh:

  • Menyikat gigi terlalu keras
  • Sariawan
  • Gesekan dari perangkat gigi, seperti retainer atau gigi palsu
  • Perubahan hormonal (terjadi pada wanita)
  • Gingivitis yang menyebabkan gusi berdarah
  • Infeksi jamur yang memicu pembentukan lapisan kekuningan di mulut dan tenggorokan
  • Periodontitis, infeksi yang berkembang jika gingivitis tidak ditangani
  • Kanker mulut atau tenggorokan

Pengobatan rumahan bisa membantu meredakan gusi bengkak jika masih ringan. Namun jika rasa sakit semakin parah, disarankan untuk pergi ke dokter.

Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak

Mengobati gusi bengkak

Berikut tujuh pengobatan rumahan yang dapat mengatasi gusi bengkak:

1. Kompres panas atau dingin

Menerapkan kompres panas atau dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan, yang menghilangkan rasa sakit pada gusi.

Caranya, masukkan kain bersih ke dalam air panas (jangan gunakan air mendidih).

Peras kain untuk membuang sisa air, lalu usapkan kain ke area pipi atau bibir di sekitar bagian gusi yang sakit.

Sedangkan untuk kompres dingin, gunakan es batu yang dibungkus dengan air bersih.

2. Air garam untuk gusi bengkak 

Berkumur dengan air garam bisa mengurangi jumlah bakteri berbahaya di gusi, dan membantu mengurangi pembengkakan yang menyebabkan rasa sakit.

Campurkan seperempat sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur, lalu buang. Ulangi cara ini sesuai kebutuhan.

Baca juga: Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Tenggorokan, Mitos atau Fakta?

3. Kantong teh

Banyak teh mengandung senyawa tanaman yang disebut tanin. Beberapa studi menyimpulkan, tanin dapat mengurangi nyeri gusi dengan membunuh bakteri yang mengiritasi gusi.

Senyawa tanin dalam jumlah signifikan dapat ditemukan dalam teh hijau, teh kembang sepatu, dan teh hitam.

Jenis teh tertentu juga mengandung bahan yang membantu mengurangi peradangan, termasuk jahe dan chamomile.

Untuk meredakan gusi bengkak, rendam kantong teh dalam air matang selama beberapa menit, lalu angkat, biarkan agak dingin.

Saat kantong teh masih hangat, tempelkan ke bagian gusi yang sakit selama 5 menit.

4. Pasta herbal

Rempah-rempah sudah digunakan untuk menghilangkan rasa sakit selama berabad-abad.

Cengkeh atau kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit. Rempah-rempah itu juga dapat digunakan dalam bentuk pasta untuk dioleskan langsung ke gusi.

Campurkan bubuk kunyit atau cengkeh dengan sedikit air hangat. Aduk hingga konsistensi menjadi seperti pasta.

Oleskan beberapa pasta langsung ke area di mana gusi sakit. Biarkan pasta selama beberapa menit, lalu bilas.

Baca juga: Jangan Sepelekan Gusi Berdarah, Kenali 5 Tandanya

5. Minyak esensial

Minyak esensial seperti minyak cengkeh dan minyak peppermint memiliki sifat yang membantu mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit, dan memperbaiki sirkulasi.

Minyak esensial dapat dicampur dengan air untuk membuat semprotan (spray) pereda nyeri gusi.

Caranya, tambahkan 4-5 tetes minyak esensial dan 30 mililiter air ke dalam botol semprot bersih.

Semprotkan larutan tersebut ke bagian gusi yang bengkak.

6. Gel oral

Benzocaine adalah obat yang dapat mematikan rasa sakit pada gusi, dan merupakan bahan utama dalam gel oral.

Namun, ikuti petunjuk pada label saat menggunakan gel oral untuk mengobati nyeri gusi.

7. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meringankan ketidaknyamanan gigi dan mulut.

Terkadang hasil terbaik bisa didapat bagi yang memadukan penggunaan obat pereda nyeri dengan air garam.

Tetapi jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat ini.

Kapan harus ke dokter gigi saat gusi bengkak?

Jika menemukan gejala-gejala seperti, maka ada baiknya kita waspada dan mempertimbangkan untuk pergi ke dokter gigi:

  • Sakit terus-menerus
  • Sakit parah
  • Pembengkakan
  • Demam

Salah satu gejala ini dapat menunjukkan individu memiliki penyakit gusi atau kondisi lain, seperti sariawan, yang memerlukan penanganan profesional.

Ketika infeksi menyebabkan nyeri gusi, menjalani pengobatan biasanya akan menghilangkan rasa sakit.

Baca juga: Gusi Berdarah, Apa yang Kurang pada Makanan Kita?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com