KOMPAS.com - Trust issue adalah masalah kepercayaan yang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara.
Hal ini bukan hanya berdampak saat menjalani hubungan asmara namun juga relasi lainnya termasuk dengan rekan kerja maupun orangtua.
Orang dengan trust issue akan sulit percaya, termasuk kata-kata orang lain maupun mempertanyakan niat dan motivasinya.
Hal ini membuat mereka cenderung menjaga jarak karena sulit untuk membuka diri.
Baca juga: Apakah Aku Mengalami Trust Issues?
Kepercayaan memberikan kita keyakinan pada orang lain termasuk soal kejujurannya, kemampuan maupun bisa diandalkan.
Namun orang dengan trust issue atau masalah kepercayaan tidak bisa melakukannya karena berbagai hambatan dalam dirinya.
Ada beberapa tanda-tanda yang menjadi ciri khas orang dengan trust issues, antara lain:
Orang yang memiliki masalah kepercayaan cenderung berasumsi yang terburuk tentang orang-orang di sekitarnya.
Hal ini berlaku bahkan ketika orang tersebut sudah membuktikan diri dapat dipercaya sebelumnya.
Baca juga: Sinopsis Devotion, a Story of Love and Desire, Angkat Trust Issue dalam Pernikahan
Trust issue membuat kita sulit mempercayai orang lain sehingga selalu curiga dengan niat di baliknya.
Ketika ada sedikit saja indikasi mencurigakan, kita akan merasa orang tersebut berniat menyakiti atau menipu.
Trust issue seringkali mengarah pada sabotase diri termasuk mengakhiri hubungan asmara yang sebenarnya baik-baik saja karena takut dikecewakan di kemudian hari.
Orang dengan masalah kepercayaan hampir selalu berjuang untuk membangun hubungan yang sehat dan tahan lama, hal yang sulit mereka miliki.
Baca juga: Apa Itu Toxic Relationship dan Tanda-tandanya?
Hal ini tentunya memengaruhi hidup kita termasuk memicu memori yang sarat perasaan bersalah, malu, kepahitan, dan penyesalan.