Apa Itu Oatmeal dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh?

KOMPAS.com - Tidak perlu repot-repot membeli buah dan sayuran segar setiap hari sebagai menu sarapan sehat.

Karena dengan mengonsumsi oatmeal, kita bisa mendapatkan beragam asupan nutrisi dalam satu kali makan.

Ya, oatmeal sering disarankan sebagai menu sarapan sehat karena makanan ini kaya akan protein nabati -selain cepat dan mudah dibuat.

Di sisi lain oatmeal juga punya kandungan vitamin E sebagai antioksidan, magnesium, kalium, termasuk fosfor.

Baca juga: 5 Efek Menyehatkan Jika Rajin Makan Oatmeal

Meski namanya tengah naik daun di kalangan pecinta makanan sehat, sebenarnya apa sih oatmeal itu?

Apa itu oatmeal?

Dilansir dari Medical News Today, oatmeal adalah makanan yang terdiri dari gandum, air, dan susu sapi atau nabati.

Nah, oat yang menjadi bahan utama dari oatmeal juga kaya akan serat dan nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh.

Oatmeal juga termasuk biji-bijian yang menyehatkan karena mengandung tinggi antioksidan dan bebas gluten.

Untuk mendapatkan oatmeal, kita bisa membelinya secara langsung di minimarket, supermarket, maupun e-commerce.

Biasanya oatmeal disajikan dalam mangkuk dengan tambahan yoghurt dan buah-buahan, seperti stroberi, blackberry, kiwi, maupun pisang.

Manfaat oatmeal

Seperti yang sudah disebutkan bahwa oatmeal termasuk makanan sehat yang kaya akan manfaat.

Akan tetapi manfaat apa saja yang bisa kita rasakan apabila rutin mengonsumsi oatmeal?

1. Menurunkan kolesterol jahat

Low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut kolesterol jahat bisa menyebabkan penyakit jantung apabila menumpuk.

Untungnya risiko tersebut bisa dicegah dengan memakan oatmeal yang kaya akan serat larut, seperti beta glukan.

Satu porsi oeatmeal setidaknya mengandung 1-2 gram beta glukan yang punya manfaat untuk menurunkan kolesterol jahat.

Supaya manfaatnya terasa, kita disasarankan mengonsumsi tiga gram beta glukan setiap hari ketika kolesterol tinggi.

Baca juga: Kaya Nutrisi, Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Oatmeal bagi Kesehatan

2. Mengatasi resistensi insulin

Resistensi insulin adalah masalah pada pankreas yang tetap menghasilkan insulin namun sel-sel di dalam tubuh tidak bisa menyerap glukosa dengan baik.

Pada gilirannya terjadi penumpukan glukosa dan menyebabkan glukosa dalam tubuh melonjak di atas normal.

Oatmeal adalah makanan sehat yang bisa mengatasi resistensi insulin dan kadar gula darah yang tidak terkendali.

Satu porsi rolled oatmal dapat memberikan 1-2 dua gram beta gluken dan empat gram serat.

Beta glukan yang terkandung dalam oatmeal baik dikonsumsi karena mampu memperlambat glukosa dalam darah yang pada akhirnya memperlambat skeresi insulin.

3. Menyehatkan usus

Ketika makan sesuatu, kita tidak hanya memberi makan untuk diri sendiri tapi juga untuk bakteri yang hidup di saluran pencernaan.

Karena alasan itu penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus.

Nah, oatmeal dapat menjawab kebutuhan tersebut supaya jumlah bakteri baik di dalam usus tidak kalah dengan bakteri berbahaya.

Oartmeal adalah makanan kaya serat yang ketika didinginkan mengandung pati resisten.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, pati resisten disebut dapat membantu mempromosikan mikrobioma usus yang lebih beragam dan sehat.

Baca juga: Bisakah Turun Berat Badan dengan Rutin Makan Oatmeal?

4. Mengatasi gejala sindrom iritasi usus

Rutin mengonsumsi oatmeal dapat membantu usus bergerak secara lebih baik.

Pasalnya serat tidak larut yang terkandung dalam oatmeal bermanfaat untuk tinja.

Orang-orang yang menderita IBS-C juga disarankan makan oatmeal keteraturan buang air besar.

5. Mendukung fungsi otak

Oatmeal menjadi salah satu makanan sehat yang kaya vitamin E.

Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang mendukung kesehatan otak dengan melindungi organ ini dari stres oksidatif.

Di sisi lain oatmeal dengan kandeungan magnezium, zinc, dan fosfor penting untuk kesheatan otak dan membantu mengurangi gejala depresi.

Oatmeal adalah karbohidrat yang lambat terbakar yang berarti butuh beberapa saat untuk mencerna dan menyerapnya.

Makanan dalam kategori ini tersebut sumber energi yang baik untuk otak.

Baca juga: Ketahui, Efek yang Muncul setelah Makan Oatmeal