Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2022, 11:31 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Batik, tenun, dan mutiara merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang populer. Seiring berjalannya waktu, makin banyak orang menggunakan produk tersebut baik sebagai aksesoris maupun pakaian ketika bepergian.

Misalnya saja batik yang tidak hanya dikenakan untuk acara formal. Sesederhana ke mall pun, banyak orang mengenakan batik dengan model modern.

Dalam rangka melestarikan karya adiluhung bangsa, pameran WARISAN, Wasiat Agung Negeri Nusantara, hadir kembali di tahun 2022 setelah tertunda akibat pandemi. Pameran yang diselenggarakan oleh PT. Mediatama Binakreasi, sudah muncul sejak 2016.

Khusus di tahun ini, pameran tersebut mengusung tema “Batik Sekar Jagad” sebagai simbol kesatuan dan menghargai perbedaan pada keanekaragaman, dalam sudut pandang keindahan.

“Kali ini (mengangkat tema) sekar jagad yang memaknai diversifikasi keragaman motif-motif batik yang ada di Indonesia dan disatukan dalam satu lembar kain. Berarti keindahan yang beraneka ragam,” ucap Dr. H. Komarudin Kudiya, kurator batik di pameran WARISAN 2022.

Lantas, dari seluruh pergelaran Wastra Indonesia yang ada, apa yang membedakan pameran WARISAN dengan lainnya?

“Di pameran warisan ini semua produk yang ditampilkan harus asli. Jadi terminologi aslinya apa? Jadi kalau batik itu harus tulis, cap atau kombinasi tulis dan cap. Dan Cap pun harus 100% malam (lilin) panas,” jelas Umi Noor Wijiati, direktur PT. Mediatama Binakreasi.

Umi juga menceritakan bahwa mutiara yang tergolong asli adalah mutiara asal laut selatan atau south sea pearl. Jadi peserta pameran dilarang menampilan mutiara selain dari kategori tersebut. Mutiara freshwater, akoya dari Jepang, atau mutiara Australia tidak diperkenankan.

Sedangkan untuk tenun, produk dibilang asli apabila diproduksi menggunakan alat tenun tradisional, bukan mesin komersil.

Baca juga: Mengapa Harga Kain Tenun NTT Sering Dipatok Tinggi?

Drs. Zainal Arifin, kurator tenun, memperlihatkan salah satu hasil tenun seharga Rp12.500.000Chelsea Austine Drs. Zainal Arifin, kurator tenun, memperlihatkan salah satu hasil tenun seharga Rp12.500.000
Pembeli tidak perlu khawatir karena ketika membeli dengan nominal besar, maka akan diberikan sertifikasi dan ditandatangan resmi oleh kurator. Menunjukkan bahwa produk yang dibeli 100% asli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com