Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pesona Bad Boy Sulit Dihindari Perempuan? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 24/08/2022, 12:43 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Jadi sarana mengekspresikan diri

"Perempuan memiliki berbagai sifat, termasuk pemberontak, yang seringkali ditekan selama masa kanak-kanak karena disosialisasikan untuk menjadi patuh dan menyenangkan" ujar Robyn McKay, Ph.D., psikolog.

Hal ini yang kemudian membuat kita berusaha mengekspresikan diri dengan mencari pasangan bad boy.

"Pada dasarnya kita tertarik pada kualitas orang lain yang kita sendiri ingin miliki," kata sosiolog dan seksolog klinis Sarah Melancon, Ph.D.

“Seorang 'gadis baik' mungkin mengagumi rasa kebebasan bad boy itu yang bisa membuatnya sangat menarik, tampaknya sepadan dengan potensi rasa sakit yang muncul."

Baca juga: Mengenal Anxiety pada Pria dan Stigma Cowok Lemah

Menarik karena 'terlarang' dan dianggap lebih melindungi

Ketika dekat dengan sosok bad boy, lingkungan sekitar kita cenderung akan memberikan respon penolakan.

Hal yang malah menambah daya tariknya sebagai pasangan, dibandingkan pria baik yang dianggap membosankan.

Padahal, ada risiko kita akan mengalami patah hati, terluka baik fisik maupun emosional atau terlibat aktivitas yang berbahaya.

“Ketika kita menginginkan sesuatu yang tidak bisa atau tidak seharusnya kita miliki, keinginan kita untuk itu tumbuh secara eksponensial,” tambah Dr. Melancon.

Selain itu, perempuan yang merasa dirinya lemah dan sering terancam merasa bad boy adalah sosok yang tangguh sekaligus mampu melindungi.

Hal ini khususnya karena ketidakpedulian mereka terhadap norma sosial dan kemauan untuk dengan cepat meningkatkan frustrasi menjadi permusuhan, ancaman, dan agresi.

Baca juga: Mungkinkah Orang yang Narsis Berubah?

"Mereka ingin memiliki seseorang dalam hidup mereka yang cukup tangguh untuk menghadapi dunia dan menyerang balik bila perlu," katanya psikolog Forrest Talley, Ph.D.

Faktanya, agresi yang dimiliki para bad boy bisa berbalik menyerang kita sebagai pasangannya, yang kerap luput jadi perhatian banyak perempuan.

Beranggapan perilaku bad boy bisa diperbaiki

Dr. Cunningham mengatakan perempuan sering berusaha menjadi pemecah masalah pada hal yang menarik di sekitarnya dengan banyak keterampilan, pesona, dan daya persuasif yang dimilikinya.

Akibatnya, bad boy dianggap suatu 'proyek' untuk diperbaiki dan diubah perilakunya.

“Jika Anda bisa meyakinkan seseorang untuk berkomitmen, itu bisa terasa seperti pencapaian yang luar biasa. Anda berpikir bahwa jika Anda bisa mendapatkannya, Anda pasti cantik, lucu, dan cukup pintar untuk memenangkan hadiah ini," kata psikiater Dr. Margaret Seide, M.D.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com