Saat mendapat tugas baru, pastikan strategi untuk mengerjakannya. Pertama, pertimbangkan tiga opsi bagaimana kita bisa menyelesaikan tugas tersebut.
Selanjutnya, analisis hal-hal yang menghambat. Kemudian, hitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Terakhir, periksa kembali tugas yang sudah dikerjakan.
Baca juga: Pentingnya Nilai Kejujuran untuk Anak
Kita cenderung menghindari tugas yang membangkitkan emosi negatif karena bisa menyebabkan stres.
Untuk mengatasinya, mayoritas orang yang menggunakan taktik penghindaran lebih rentan menderita depresi, cemas, ADHD, dan gangguan makan. Hal itu bisa memburuk jika kita tak segera mengatasinya.
Oleh sebab itu, kita harus bisa mengatur emosi dengan sebaik mungkin. Jika dihadapkan dengan suatu tugas yang berat, tarik napas perlahan.
Tunggu sampai diri tenang, baru kemudian kita mengerjakannya.
Selain itu, menurut Afiqah, kita juga bisa menciptakan kebiasaan disiplin sesuai dengan yang direncanakan. Mulai bangun tidur lebih awal, melakukan aktivitas lainnya secara disiplin.
Baca juga: Cara Mengelola Pikiran dan Mental Setelah Menikah
“Akan selalu pekerjaan yang datang. Jadi harus menyelesaikan pekerjaan yang sekarang. Coba pikirkan kemungkinan yang nantinya akan menghambat pekerjaan kita,” tutupnya.
Simak pembahasan lengkap seputar “Sampai Kapan Menunda-nunda [Istilah Prokrastinasi]” dalam siniar Anyaman Jiwa yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/anjiw_prokrastinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.