"Kulit basah memungkinkan bahan kimia lebih mudah masuk daripada kulit kering, jadi hal-hal yang biasanya tidak mengiritasi dapat menyebabkan reaksi sekarang, seperti wewangian atau pengawet," ungkapnya.
Bahkan, jika kita tidak pernah memiliki masalah dengan bahan-bahan tertentu sebelumnya, karena fakta bahwa penghalang kulit telah dilemahkan oleh air, kulit pun lebih mudah untuk menjadi peka.
Baca juga: 7 Resep Masker Wajah Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Cheung menyarankan bahwa yang terbaik adalah mengoleskan pelembab secara langsung setelah menggunakan masker.
Sebab, terlalu banyak menggunakan masker juga dapat mengeringkan kulit.
Maka dari itu, menjaga kulit wajah tetap terhidrasi sangat penting, jadi melembabkannya dengan produk yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi seperti gliserin, asam amino dan asam lemak, serta asam hialuronat dapat bermanfaat.
"Sleeping mask mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika kulit wajah kita cenderung kering, karena masker ini harus diformulasikan untuk menyegel kelembaban," terang Cheung.
Di samping itu, sleeping mask juga dapat mengatasi masalah dari kemerahan hingga keriput, tergantung pada apa yang kita cari.
Ada pun bahan-bahan yang harus diperhatikan dalam masker adalah hidrator sederhana seperti asam hialuronat.
Tetapi, jika kita menggunakan masker asam hialuronat, penting untuk mengoleskan krim emolien setelahnya.
Produk yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, dan retinoid biasanya dapat membuat kulit terlalu stres jika digunakan bersamaan dengan perawatan masker yang terlalu sering, jadi disarankan untuk menggunakannya lebih jarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.