KOMPAS.com - Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Indonesian Fashion Chamber (IFC) bakal membawa 17 desainer Indonesia ke Paris, Perancis, pada bulan September 2022 ini.
Di sana, para desainer Tanah Air akan memperkenalkan karya mereka melalui acara Front Row yang digelar di kapal pesiar yang berlayar menyusuri Sungai Seine.
Para desainer tersebut akan memamerkan koleksi yang sebagian besar terbuat dari wastra atau kain tradisional Indonesia.
Baca juga: Cerita Kain Pinawetengan, Wastra Nusantara dari Minahasa
Menurut desainer dan National Chairman IFC, Ali Charisma, karya para desainer tidak hanya terbatas pada wastra.
Masih ada beberapa koleksi busana muslim khas Indonesia yang juga akan ditampilkan pada acara itu.
"Busana muslim di Indonesia itu dikenal sangat keren-keren. Jadi, selain memperkenalkan wastra, kita mendorong para desainer bisa bersaing memperlihatkan karya mereka untuk tren busana muslim."
Demikian penjelasan Ali dalam konferensi pers yang berlangsung di The Westin Hotel Kuningan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
"Apalagi, target market di sana yang pakai hijab juga banyak. Maka dari itu, nanti untuk yang merek hijab sampai sana juga presentasinya harus tetap berhijab," sambung dia.
Baca juga: Menjaga Wastra Nusantara sebagai Bentuk Cinta Warisan Budaya
"Tentu ada perbedaan ya dengan tahun 2018 dan 2019. Bedanya kalau dulu kita tempat untuk pamerannya kecil."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.