Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2022, 09:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin, kita menyimpan sekotak penuh baking soda alias soda kue di dapur dan memakainya saat akan membuat kue, saat sakit perut, atau saat akan mencuci pakaian putih.

Bahkan, beberapa dari kita mungkin sempat memanfaatkan baking soda untuk pecobaan di sekolah dulu, tepatnya mencampur baking soda dan cuka.

Baca juga: Ragam Manfaat Baking Soda untuk Kesehatan, Cek!

Intinya, baking soda bisa dikatakan merupakan benda “wajib” di setiap rumah, yang memiliki segudang manfaat.

Namun, apa sebenarnya baking soda?

Nah untuk mengetahui jawabannya, simak paparan yang dilansir di laman Everyday Health, berikut ini.

Baking soda adalah bubuk putih alkali dengan sejarah panjang yang hampir selalu kita temukan di dapur rumah modern.

Sejarah baking soda

Ilustrasi baking soda. Shutterstock/Geo-grafika Ilustrasi baking soda.
Kemunculan baking soda bermula pada tahun 1846, saat dua saudara ipar bernama Dr. Austin Church dan John Dwight, bekerja sama untuk mendistribusikan bubuk putih ini.

Baca juga: Kegunaan Baking Soda untuk Jerawat, Apakah Aman dan Efektif?

Produk berbentuk bubuk putih yang dibuat di dapur Dwight tersebut pun disebut soda bikarbonat ala Arm & Hammer Church & Co.

Lalu pada tahun 1860, Arm & Hammer ingin menunjukkan kepada semua orang tentang betapa serbagunanya bahan tersebut.

Untuk itu, mereka mulai mendistribusikan buku masak mini berisi resep roti, kue, kue kering, puding, dan masih banyak lagi.

Beberapa di antaranya adalah resep keluarga mereka sendiri. Mereka juga membuat tulisan yang “melarang” masyarakat untuk tidak membeli baking powder.

Baca juga: Rasakan, Manfaat Tak Terduga dari Baking Soda

 

Perbedaan baking soda dan baking powder kerap sulit dikenali.Pixabay/Azza_Hafizah Perbedaan baking soda dan baking powder kerap sulit dikenali.

Baca juga: Tangkal “Mata Panda” dengan Masker dari Baking Soda, Apakah Aman?

Kemudian pada tahun 1920-an, baking soda Arm & Hammer pun diiklankan di berbagai majalah perempuan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kepopulerannya.

Usaha tersebut nampaknya berhasil. Sebab menurut perusahaan tersebut, orang-orang mulai membeli dan menyimpan sekotak baking soda di lemari es untuk menjaga bahan-bahan makanan di dalamnya tetap segar.

Lalu perlu diketahui, saat digunakan dalam memanggang, baking soda akan bertindak sebagai bahan kimia yang meninggalkan rasa (chemical leavener).

Baca juga: Bersihkan Oven Pakai Baking Soda dan Cuka, Begini Caranya

Baking soda juga menghasilkan karbon dioksida sebagai reaksi terhadap asam (seperti cuka), yang menghasilkan gelembung yang membantu kue atau cookies menjadi empuk dan lembut sempurna.

Ada pun baking soda terbuat dari natrium bikarbonat, bahan yang telah eksis sejak masa lalu, tepatnya ketika danau garam di seluruh dunia menguap dan membentuk endapan trona.

Trona merupakan batuan yang diolah menjadi sebuah mineral alami bernama soda ash (natrium karbonat). Soda ash inilah yang kemudian diolah untuk membuat baking soda.

Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Oven Pakai Baking Soda dan Cuka

Endapan trona terbesar di dunia saat ini ada di Wyoming, Amerika Serikat. Daerah tersebut menghasilkan 17 juta ton trona pada tahun 2015 untuk diekspor ke seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com