KOMPAS.COM - Pemicu jerawat batu sebenarnya sama seperti penyebab jenis jerawat lainnya, yaitu penyumbatan pori-pori akibat penumpukan sel kulit mati.
Hanya saja, kondisi jerawat batu terbentuk jauh di bawah kulit. Biasanya, bakteri pun ikut terperangkap dalam penyumbatan tersebut.
Keadaan ini yang membuat kulit infeksi dan benjolan memerah berisi nanah pun terbentuk, dan akan terasa sakit saat disentuh.
Selain itu, beberapa faktor lain seperti perubahan hormon di usia remaja, atau karena stres dan menoupause juga bisa menjadi penyebab jerawat batu.
Baca juga: Apa Itu Jerawat Batu? Begini Penjelasannya
Bahkan, riwayat keluarga pun bisa membuat risiko terkena jerawat batu meningkat.
Jerawat batu pun biasanya sulit dihilangkan. Kendati demikian, bukan berarti tidak mungkin dihilangkan.
Dilansir di situs WebMD dan Cleveland Clinic disebutkan, biasanya dokter kulit akan memberikan beberapa jenis obat untuk menghilangkan jerawat batu.
Setidaknya ada tujuh jenis obat yang biasa dipakai dan diberikan dokter kulit untuk mengatasi masalah ini.
Antibiotik yang biasanya akan diberikan untuk mengatasi jerat baru biasanya berbentuk krim, gel, atau losion.
Antibiotik berguna untuk membunuh bakteri dan mencegah peradangan lebih berkembang.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Batu dengan Bahan Alami
Pil KB pun biasa memiliki dampak pada kondisi jerawat batu, berkat kegunaannya untuk mengatur hormon pada perempuan.
Benzoil peroksida bermanfaat membunuh bakteri pada kulit dan melawan peradangan. Kekuatan ini yang bisa dipakai untuk mengatasi jerawat batu.
Retinoid adalah salah satu bentuk vitamin A yang dapat diberikan dalam bentuk krim, losion, pembersih wajah, atau gel.
Kandungan ini dapat mencabut penyumbatan pori-pori dan membantu antibiotik melakukan tugasnya.
Baca juga: Apa Penyebab Munculnya Jerawat Batu yang Menjengkelkan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.