KOMPAS.com - Serangan panik atau panic attack bisa digambarkan sebagai perasaan cemas berlebihan yang muncul secara tiba-tiba.
Selain memengaruhi kondisi mental, panic attack juga menyebabkan sejumlah gejala fisik.
Mulai dari gemetar hebat, mual, detak jantung berdegup kencang dan tidak teratur, mulut terasa kering, keringat mengalir deras hingga sesak napas dan pusing.
Oleh karena itu, penderitanya perlu menerapkan beberapa cara mengatasi panic attack agar gejalanya tidak berlanjut dan merugikan diri sendiri.
Baca juga: Kecemasan dan Serangan Panik Bisa Bikin Hangover, Apa Sebabnya?
Panic attack bisa menimbulkan sensasi seperti terlepas dari diri sendiri.
Gejala yang muncul jika mengalami panic attack tak cuma berbahaya, tetapi juga sangat menakutkan.
Kondisi tersebut bisa membuat penderitanya merasa seperti serangan jantung, kehilangan kendali diri, sampai seolah-olah sedang dihadapkan dengan kematian.
Berikut adalah 7 cara jitu dalam mengatasi panic attack dan mengelola perasaan cemas agar tidak mudah kambuh.
Ketika serangan panik menyerang, segera perhatikan dan amati setiap kondisi di sekitar kita.
Pahami bahwa serangan panik ini hanya berlangsung dalam beberapa menit dan itu tidak berdampak buruk pada diri kita.
Dengan menyingkirkan rasa takut, secara tidak langsung hal itu dapat membantu mengurangi kecemasan yang dialami.
Latihan pernapasan yang intens dapat membantu menenangkan pikiran yang tengah dalam kondisi panik.
Cara meringankan gejalanya adalah dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan udara perlahan yang memenuhi rongga dada dan perut.
Kemudian perlahan hembuskan napas melalui mulut dan rasakan udara yang mengalir.
Ulangi cara ini sampai denyut jantung dan nadi mulai berdetak perlahan dan hati terasa lebih tenang.
Baca juga: Deretan Artis Hollywood yang Pernah Alami Serangan Panik
Jika dua cara di atas belum cukup untuk menenangkan diri. Coba cara lainnya, yaitu dengan menutup mata sejenak.
Menutup mata dapat mengurangi rangsangan yang direspons otak ketika kekhawatiran itu menyerang.
Kemudian fokus pada tarikan napas dan ulangi sampai perasaan cemasnya mereda.
Namun ketika menutup mata, pastikan tidak sedang berkendara atau segera mencari tempat yang aman untuk sekadar menenangkan diri.
Beberapa orang merasa terbantu dengan menemukan suatu obyek untuk memusatkan perhatian selama serangan panik berlangsung.
Pilih suatu obyek yang dapat terlihat jelas. Misalnya pusatkan pandangan mata ke arah detik jam, warna menarik atau benda lainnya sembari melakukan latihan pernapasan.
Otot yang merasa tegang juga termasuk ke dalam gejala fisik akibat serangan panik.
Lakukan sejumlah gerakan untuk sekadar merilekskan otot seperti peregangan, atau beberapa gerakan yang bisa mengendurkan otot lebih rileks.
Sama seperti latihan pernapasan, teknik relaksasi otot juga dapat membantu menghentikan kecemasan dan mengendalikan respons tubuh agar lebih memahami keadaan sekitar.
Teknik imajinasi untuk menenangkan diri perlu dilatih agar jika sewaktu-waktu panik itu muncul, maka gejalanya dapat teratasi dengan mudah.
Cara ini cocok diterapkan apabila kita terlalu sering mengalami panic attack.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di dalam ruang khayal dapat mengelola kecemasan.
Oleh karena itu, biasakan membayangkan momen-momen bahagia untuk dapat menenangkan diri ketika kecemasan yang dirasa terlalu berlebihan.
Membawa minyak lavender di dalam tas ke manapun kita pergi dapat membantu meringankan gejala kecemasan.
Seperti kita ketahui, aroma lavender berkhasiat dalam menenangkan dan memberikan perasaan rileks.
Ikuti anjuran sesuai penggunaan yang aman agar saat digunakan tidak menimbulkan masalah lain.
Seperti iritasi kulit dan sensasi kulit terbakar akibat mengoleskan minyak lavender yang mengandung konsentrat tinggi atau penggunaanya berlebihan.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Serangan Panik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.