Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Teh Kunyit dengan 10 Khasiat untuk Kesehatan

Kompas.com - 26/08/2022, 09:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan bagian dari anggota keluarga zingiberaceae, atau jahe.

Banyak orang menggunakan kunyit sebagai obat herbal selama ribuan tahun, terutama dalam metode pengobatan Ayurveda dan Tiongkok.

Terlebih, karena kunyit mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa mengurangi rasa sakit.

Selain ditambahkan ke dalam makanan atau dijadikan sebagai suplemen, kunyit juga memiliki manfaat kesehatan yang potensial ketika dikonsumsi sebagai teh.

Sampai saat ini, tidak rekomendasi secara spesifik tentang dosis pengonsumsian kunyit yang baik bagi tubuh.

Baca juga: Tips Hilangkan Noda Kunyit yang Membandel dari Pakaian

Beberapa hasil penelitian mengungkap, konsumsi harian yang disarankan sangat tergantung pada kondisi yang ingin diobati seseorang.

Sebagian besar penelitian yang melibatkan orang dewasa mendukung penggunaan yang aman dari 400-600 miligram (mg) bubuk kunyit murni tiga kali sehari.

Umumnya, penelitian menunjukkan dosis kurkumin 4.000-8.000 mg per hari, atau bahkan setinggi 12.000 mg per hari sebagai batas aman.

Khasiat teh kunyit

Teh kunyit memiliki banyak manfaat, meskipun penelitian tentang dampak kunyit pada berbagai bidang kesehatan masih terus berlangsung.

Kendati demikian, tidak ada jaminan bahwa kunyit dapat membantu, apalagi menyembuhkan masalah kesehatan apa pun.

Namun, untuk mengetahui beberapa kemungkinan manfaatnya, simak beberapa penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Medical News Today berikut ini.

1. Mengurangi gejala artritis

Sebagai anti-inflamasi, kurkumin dapat membantu mengurangi gejala artritis yang paling menonjol.

Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa untuk Mengobati Masalah Asam Lambung?

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, dari 206 orang dewasa di Amerika Serikat dengan artritis reumatoid yang menjadi responden, 63 persen menggunakan suplemen non-vitamin dari kunyit untuk mengelola gejala mereka.

2. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Menurut penelitian, kurkumin mungkin dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri.

Penelitian juga menunjukkan, kurkumin bertindak sebagai modulator kekebalan tubuh, yang membantu mengatur fungsi sel kekebalan terhadap kanker.

3. Membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular

Sejumlah penelitian menunjukkan, kurkumin memiliki khasiat kesehatan jantung yang bermanfaat.

Ini disebabkan karena kurkumin bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

Penelitian menunjukkan, kurkumin dapat membantu mengencerkan darah, mengurangi kolesterol, dan mencegah penyempitan arteri.

Selain itu, kurkumin mampu menawarkan lapisan pelindung dari berbagai masalah kardiovaskular dan dapat membantu mengurangi efek samping dari berbagai jenis kerusakan jantung.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit dan Cara Mengonsumsinya

4. Membantu mencegah dan mengobati kanker

Salah satu sifat terapeutik kurkumin yang paling mapan secara klinis adalah tindakan anti-kankernya.

Sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, kurkumin dianggap mampu menurunkan risiko sel-sel dalam tubuh menjadi rusak, yang juga mengurangi risiko mutasi sel dan kanker.

Selain itu, banyak penelitian telah menemukan bahwa kurkumin memiliki sifat anti-tumor, membatasi pertumbuhan tumor, dan penyebaran sel kanker.

Namun, para peneliti masih menyelidiki penggunaan kurkumin sebagai pengobatan kanker bersama kemoterapi dan terapi radiasi.

 

5. Membantu mengelola sindrom iritasi usus besar  (IBS)

Orang-orang telah lama menggunakan kurkumin dalam obat-obatan tradisional sebagai pengobatan untuk banyak kondisi pencernaan.

Penelitian menunjukkan, sifat antioksidan dan anti-inflamasi rempah-rempah dapat membantu memodulasi bakteri usus.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dampak kurkumin dalam kasus IBS dan kondisi peradangan usus lainnya, seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Atasi Jerawat

6. Mencegah dan mengobati penyakit alzheimer

Menurut penelitian, kurkumin dapat membantu menurunkan risiko beberapa kondisi neurodegeneratif.

Para ahli percaya, sifat antioksidan dan anti-inflamasinya mengurangi kerusakan sel, peradangan, dan endapan amiloid, atau plak, yang terjadi dengan kondisi ini.

Kurkumin mungkin juga dapat memperlambat atau mencegah beberapa perubahan protein terkait usia yang dikaitkan dengan neurodegenerasi oleh para ilmuwan.

7. Melindungi liver dan atasi batu empedu

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat melindungi dari kerusakan liver atau hati.

Potensi manfaat liver dan kandung empedu dari kurkumin juga termasuk meningkatkan produksi cairan pencernaan empedu dan melindungi sel-sel liver dari kerusakan akibat bahan kimia terkait empedu.

8. Membantu mencegah dan mengelola diabetes

Obat-obatan tradisional telah menggunakan kunyit untuk diabetes selama ribuan tahun.

Beberapa penelitian yang menggunakan model hewan dan manusia menunjukkan, suplementasi kurkumin mungkin memiliki sifat antidiabetes.

Baca juga: Bolehkah Minum Kunyit Tiap Hari? Simak Penjelasannya!

9. Membantu mengobati dan mengelola kondisi paru-paru

Para peneliti menduga, sifat anti-inflamasi dan antioksidan kurkumin dapat membantu meringankan gejala kondisi paru-paru kronis atau yang berlangsung lama.

Sebuah tinjauan medis tahun 2017 menyimpulkan, meskipun bukti klinisnya terbatas, kurkumin dapat membantu mengobati asma, fibrosis paru dan kistik, kanker atau cedera paru-paru, serta penyakit paru obstruktif kronik.

10. Membantu menurunkan berat badan

Sebuah meta-analisis tahun 2019 menemukan, menggunakan kunyit dapat membantu orang dengan gangguan metabolisme secara signifikan menurunkan indeks massa tubuh mereka.

Ini juga dapat membantu mengurangi leptin, yang merupakan hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak dalam tubuh.

Cara membuat teh kunyit

 

Ilustrasi kunyitPEXELS/Marta Branco Ilustrasi kunyit
Kita dapat menyeduh teh kunyit dengan menggunakan bubuk kunyit murni atau parutan kunyit kering.

Olahan kunyit yang difermentasi, yang umumnya dijual sebagai produk teh, diklaim memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari kurkumin yang tersedia secara biologis atau dapat diserap.

Di bawah ini adalah resep satu cangkir teh kunyit yang bisa dicoba di rumah:

Baca juga: Manfaat Minum Sari Kunyit, Sudah Tahu?

• Bahan-bahan

1 cangkir air atau susu

1 sdt kunyit

1 sdt kayu manis

1 sdm madu

1/2 sdt lada hitam

• Pembuatan

1. Didihkan air atau susu.

2. Tambahkan bahan-bahan lain ke dalam cairan mendidih.

3. Seduh selama 10-15 menit.

4. Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, kita bisa menyaring teh ke dalam wadah dan membiarkannya tidak terlalu panas sebelum diminum.

Baca juga: Waspadai Risiko Kunyit untuk Masker Wajah

Banyak orang juga biasanya memasukkan bahan tambahan ke dalam teh kunyit untuk meningkatkan rasa atau membantu penyerapan kunyit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com