Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 02/04/2023, 17:03 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber

Tidur miring ke kiri dan kepala sedikit ditinggikan

Posisi ini menempatkan LES pada posisi jauh di atas asam lambung sehingga mengalir dengan normal ke perut.

Pastikan agar kepala tidak diatur terlalu tinggi agar bisa memberikan kelegaan yang sesuai tanpa memicu keluhan sakit leher atau bahu.

Saat ini ada beberapa bantal khusus yang dijual di pasaran untuk penderita asal lambung.

Bisa juga dengan meletakkan bantal tambahan di bawah kepala dan punggung atas.

Baca juga: Posisi Tidur Mencerminkan Kepribadian, yang Manakah Posisi Tidurmu?

Penyebab asam lambung mudah memburuk di malam hari

Asam lambung bisa kambuh kapan saja, dengan pemicu yang berbeda-beda.

Namun gejalanya cenderung makin parah di malam hari sehingga menganggu istirahat malam kita.

Hal ini disebabkan oleh tiga hal:

  • Asam lambung disekresikan dalam jumlah yang lebih tinggi di malam hari

Riset membuktikan kita memiliki ritme sirkadian dari sekresi asam lambung.

Kadar asam lambung kita terbukti paling tinggi sekitar jam 8-12 malam dan menurun hingga titik terendah saat pukul 5-11 siang.

Studi lain juga menunjukkan bahwa refluks asam dapat dipengaruhi oleh tahap tidur yang kita alami sehingga tidur REM mungkin memberikan perlindungan terhadap gejala asam lambung.

Baca juga: Survei Menemukan Kapan Waktu Tidur Terbaik

  • Kita tidak menelan apa-apa saat tidur

Saat terjaga, kita menelan sesuatu, makanan atau minuman, yang membantu membawa asam lambung kembali ke lambung.

Aktivitas ini juga membantu membawa air liur, yang mengandung bikarbonat, ke perut untuk menetralkan asam lambung

  • Gejala refluks lebih buruk saat berbaring datar

Gejala asam lambung akan makin parah ketika tubuh kita berada dalam keadaan datar ke permukaan.

Posisi ini membuat asam lambung mudah mengalir kembali ke kerongkongan, bukannya di perut seperti yang seharusnya.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com