Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahap Pubertas pada Anak Laki-laki, Orangtua Simaklah

Kompas.com - 26/08/2022, 13:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Anak laki-laki akan mengalami beberapa perubahan secara fisik ketika memasuki masa pubertas.

Umumnya, pubertas pada anak laki-laki dimulai ketika mereka berusia 9 tahun dan berakhir ketika 16 tahun.

Nah, perubahan fisik yang mudah disadari ketika si buah hati pubertas adalah perubahan suara, kenaikan tinggi badan, dan muncul jakun.

Selain itu anak laki-laki juga mengalami pembesaran penis, pertumbuhan bulu kemaluan, dan mimpi basah ketika pubertas.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Anak Laki-laki Terlambat Pubertas

Akan tetapi tanda-tanda pubertas yang sudah disebutkan tidak terjadi dalam satu waktu secara bersamaan atau dalam waktu yang cepat.

Pasalnya ada sejumlah tahap yang harus dilalui anak laki-laki ketika mereka beranjak dari anak-anak ke remaja.

Tahap pubertas pada anak laki-laki

Anak laki-laki akan memasuki tanner stage ketika pubertas. Hal yang sama juga dirasakan oleh anak perempuan.

Nah, tanner stage merupakan tahap pubertas yang ditemukan oleh ahli endrokrinologi anak-anak, Prof. James M. Tanner.

Dilansir dari Healthline, dia membagi tanner stage menjadi lima tahap yang terdiri dari:

Baca juga: Ciri-ciri Anak Laki-laki Alami Pubertas, Selain Mimpi Basah

1. Tanner stage 1

Tahap 1 menjelaskan apa yang terjadi pada anak laki-laki sebelum tanda-tanda fisik pubertas muncul.

Anak laki-laki memasuki tahap 1 setelah mereka berusia 9-10 tahun. Tahap ini terjadi lebih lambat ketimbang wanita pada usia 8 tahun.

Tahap 1 dapat diketahui dari sejumlah tanda, yakni:

  • Organ otak mulai mengirim sinyal ke tubuh untuk bersiap-siap menghadapi perubahan
  • Hipotalamus atau kelenjar di otak yang bertugas mengontrol sistem hormon melepaskan gonadotropin-releasing hormone (GnRH) ke kelenjar pituitari
  • Itu membuat hormon yang mengontrol kelenjar lain dalam tubuh
  • Kelenjar hipofisis mulai membuat dua hormon lain, yaitu luteinizing hormone dan follicle-stimulating hormone.
  • Perubahan fisik belum terlihat pada anak laki-laki yang pubertas.

2. Tanner stage 2

Tahap 2 merupakan waktu bagi anak laki-laki mengalami perubaham fisik. Pasalnya hormon mulai mengirim sinyal ke seluruh tubuh.

Baca juga: Remaja Jangan Takut! Atasi Masalah Pubertas dengan 5 Tips Ini

Tahap 2 dapat diketahui dari sejumlah tanda, yakni:

  • Pubertas pada anak laki-laki biasanya dimulai sekitar usia 11 tahun
  • Testis dan kulit di sekitar buah zakar atau skrotum mulai membesar
  • Rambut kemaluan mulai tumbuh di pangkal penis.

3. Tanner stage 3

Pada tahap ini, perubahan fisik pada anak laki-laki terlihat lebih jelas.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com