Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 27/01/2023, 10:50 WIB

KOMPAS.com - Tokek merupakan hewan reptil yang terkadang bersarang di rumah. Namun, keberadaannya kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

Terdapat beragam mitos yang dihubungkan dengan tokek ketika reptil yang satu ini berbunyi, terutama saat muncul di malam hari.

Ada yang mempercayai bahwa bunyi tokek menandakan kedatangan makhluk halus di rumah dan mampu meramal masa depan.

Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa tokek yang berbunyi dapat membawa keberuntungan hingga menolak bala.

Baca juga: Apakah Kita Perlu Mengusir Tokek dari Rumah? Ini Penjelasan Ahli

Lantas, apakah mitos-mitos yang sudah disebutkan benar?

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos yang berkembang di masyarakat, sains punya alasan tersendiri mengapa tokek mengeluarkan bunyi. Mau tahu?

Sembilan alasan tokek berbunyi

Dilansir dari Reptile Hero, berikut sembilan alasan mengapa tokek berbunyi.

1. Membangun ikatan

Kalau tokek di rumahmu tiba-tiba berbunyi, kamu tidak perlu khawatir. Karena kemungkinan tokek berbunyi untuk membangun ikatan.

Seperti terungkap dalam studi berjudul "Observations on the care, breeding and behaviour of the Giant day gecko".

Studi mendapati tokek mengeluarkan bunyi "kkrr" ketika mendekati pawang untuk meminta makan.

Suara yang sama juga dibunyikan tokek ketika pasangannya meletakkan tenggorokan di atas kepalanya.

2. Klaim wilayah

Alasan lain mengapa tokek berbunyi adalah mengirimkan pesan ada wilayah yang dikuasai, jenis kelamin, bahkan menunjukkan ukuran tubuh.

Temuan itu terkuak setelah paper seputar tokek rumah jantan Asia (H. frenatus) dipublikasikan di Wildlife Research tahun 2020.

Di sisi lain laporan tahun 1962 dari Scientific Papers of the Namib Desert Research Station juga menunjukkan bunyi tokek untuk mengeklaim wilayah.

Peneliti S. Nobuo dan HW Campbell dalam laporan mereka tahun 1967 yang diunggah di Science juga membeberkan temuan tokek jantan berbunyi selama perebutan wilayah.

Menariknya, bunyi yang dikeluarkan tokek jantan menjadi "kode" bagi tokek jantan lain supaya menjauh dari wilayahnya.

Hal tersebut sempat ditelisik dalam laporan tahun 1977 dari Smithsonian Institution.

3. Berkomunikasi

Walau tokek termasuk hewan soliter atau penyendiri, tidak berarti reptil yang satu ini tidak berkomunikasi, ya.

Studi tahun 2012 asal Jepang yang dipublikasikan di Ichthyology & Herpetology menunjukkan tokek rumah atau Gekko japonicus untuk:

  • Tokek jantan bisa memanggil tokek jantan dan betina. Namun, tokek betina memanggil tokek jantan saja.
  • Tokek jantan hanya memanggil tokek bahwa mereka telah melakukan kontak fisik. Setelah kontak fisik pertama, antartokek cenderung lebih sering berkomunikasi.

Selain itu, studi tahun 2019 yang dipublikasikan di BioOne Complete menjelaskan, tokek memanggil untuk menunjukkan identitas dan kondisinya.

Baca juga: 8 Arti Mimpi Tokek, Tanda Keberuntungan hingga Hal Buruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke