Oleh: Zen Wisa Sartre dan Fandhi Gautama
KOMPAS.com – Setiap orang pasti pernah merasakan stres. Stres adalah reaksi diri atas adanya tekanan atau ancaman.
Terkadang, stres dapat memberikan energi untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Namun, apabila terjadi secara berlebihan dan berlangsung lama, stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Agar tak berdampak buruk, stres perlu dikelola. Aiman Witjaksono, Jurnalis KompasTV, dalam siniarnya bertajuk “Bekerja dan Menjaga Kesejahteraan Mental” memaparkan bagaimana dirinya mengelola stres.
Menurut Aiman, stres tidak boleh dihilangkan. Pendapat Aiman tersebut mungkin berbeda dengan kebanyakan orang yang beranggapan bahwa stres itu buruk. Akan tetapi, Aiman menyiasati stres dengan mengendalikannya.
Secara naluriah stres memang dirancang agar diri kita merespons sesuatu yang sifatnya membahayakan. Bentuknya bisa bermacam-macam. Dalam hal ini Aiman memilih untuk memanfaatkannya dengan meningkatkan kewaspadaan.
Selain yang disebutkan Aiman, ada sembilan manfaat stres yang dilansir dari entrepeneur.com.
Stres bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh kita. Dengan begitu, kita akan berusaha mengatasinya.
Sebagai contoh, stres kerap mengekspos sesuatu yang kita anggap sebagai kekurangan, seperti penampilan atau berat badan.
Baca juga: Cara Mengelola Pikiran dan Mental Setelah Menikah
Alih-alih terpuruk, kita melihat itu sebagai jalan untuk memperbaiki diri agar hidup lebih sehat.
Stres kerap muncul dari sesuatu yang tidak terduga. Kita bisa memanfaatkan stres untuk memicu kreativitas, seperti para seniman yang melukis pada kanvas kosong.
Selain itu, kita juga mampu mengelola stres, bukan sebaliknya. Apabila dikelola dengan tepat, energi yang ditimbulkan stres dapat memberi adrenalin untuk terus berinovasi dan berani menghadapi tantangan.
Semua orang ingin sukses, tetapi jika dicapainya terlalu keras bisa menyebabkan stres. Untuk mengatasinya, kita bisa mengevaluasi gejala stres yang timbul.
Stres bisa menandakan bahwa kita bekerja tanpa perencanaan yang matang. Oleh sebab itu, stres akan memberitahu kita prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Begitu kita menyelesaikannya secara bertahap, kita tidak hanya mendapat kelegaan, tetapi pencapaian juga. Itu sebabnya, stres bisa memacu kita untuk terus bergerak maju.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.