Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 16:52 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Etika perlu diterapkan di mana pun kita berada, termasuk ketika berinteraksi dengan orang lain melalui grup WhatsApp (WA).

Hal tersebut wajib untuk diingat karena grup WA diisi oleh banyak orang dengan sifat, usia, jenis kelamin, dan kepentingan yang berbeda-beda.

Kalau kita tidak berhati-hati berkomunikasi di grup WA, bisa saja orang lain yang satu grup WA dengan kita merasa terganggu.

Baca juga: Perilaku Tidak Sopan Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan di Grup Chat

Apalagi jika kita tidak sengaja melontarkan kata-kata atau stiker tidak senonoh yang membuat orang lain dalam grup WA yang sama tidak nyaman.

Etika chatting yang baik di grup WA

Supaya kita tidak mengganggu di grup WA, ikuti etika chatting yang baik berikut ini.

1. Jangan nge-chat di malam hari

Malam hari merupakan waktu yang nyaman untuk beristirahat. Pasalnya, orang-orang butuh ketenangan ketika tidur.

Karena alasan itu sebaiknya kita tidak mengirimkan pesan di grup WA pada malam hari.

Kita disarankan memulai percakapan di grup WA ketika sore hari atau jam pulang kerja.

2. Jangan chattingan dengan satu orang saja

Ingatlah bahwa grup WA bukanlah personal chatting (PC). Karena percakapan yang demikian bisa dianggap orang lain di grup WA sebagai spam.

Baca juga: 7 Tips Chat ke Dosen agar Enggak Dicuekin, Mahasiswa Baru Perlu Tahu

Kalau kita punya kepentingan pribadi dengan salah satu orang di grup WA yang sama, chat saja via PC.

3. Kenali orang lain

Chattingan dengan nomor atau orang yang tidak dikenal, seringkali membuat kita canggung.

Jika kita memiliki sesuatu yang ingin dikirim ke beberapa orang yang tidak memiliki kesamaan, luangkan waktu untuk mengirim pesan teks satu per satu.

Atau setidaknya perkenalkan mereka melalui pesan supaya bisa saling mengenal.

 

Ilustrasi mahasiswa baru nge-chat dosen.wayhomestudio/ Freepik Ilustrasi mahasiswa baru nge-chat dosen.

4. Fokus pada percakapan

Pesan yang dikirimkan ke grup WA sebaiknya mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.

Jika kita ingin mengirimkan pesan berupa gambar atau tulisan lucu, kirimkan saja kepada teman atau keluarga.

Pasalnya grup WA yang diisi banyak orang membuat pesan yang dikirimkan bisa sangat sporadis dan begitu cepat.

Fokuslah pada percakapan yang sedang dibangun melalui grup WA dan berpikir ulang sebelum mengirimnya.

5. Jangan teruru-buru

Di suatu grup WA, pasti ada beberapa orang yang dominan dan mereka sering meramaikan percakapan supaya tidak sepi.

Baca juga: Pahami, Etika Mengirim Pesan di Grup Chat

Akan tetapi, biarkan semua orang untuk mendapat kesempatan mengirimkan pesan dan tidak keluar jalur ketika membahas sesuatu.

Kita sebaiknya ikut nimbrung tentang sesuatu hal yang sedang dibahas sebelum mengalihkan topik pembicaraan.

Karena topik yang keluar jalur dapat membingungkan orang lain dalam grup WA yang sama karena mereka tidak paham dengan apa yang kita bahas.

Selain itu, kalau bahasan di grup WA tidak jelas akan menyulitkan orang lain yang belum sempat membaca pesan.

Mau tidak mau mereka menggulir pesan yang belum terbaca dan perlu usaha keras untuk memahami percakapan yang sudah berlangsung.

6. Pamitan sebelum keluar grup WA

Meski kita ngobrol dengan orang lain melalui WA, pastikan kita pamitan sebelum left grup.

Anggap saja grup WA sebagai rumah orang lain di mana kita sebaiknya berpamitan sebelum pulang.

Pamitan sebelum left grup membantu orang lain mengetahui bahwa kita sudah tidak berada di grup yang sama.

Dengan begitu, kita tidak dianggap kabur atau sombong karena tidak membalas pesan.

Baca juga: 14 Pilihan Kata-kata untuk Memutuskan Pacar lewat Chat

7. Akhiri percakapan

Tidak semua orang di grup WA yang sama dengan kita ingin membaca pesan yang dikirimkan secara terus-menerus.

Karena alasan itu, kita disarankan kita membanjiri grup WA dengan pesan-pesan tidak penting.

Perlu diingat bahwa banyaknya pesan yang dikirim bisa "menenggelamkan" pesan penting yang lebih dulu dikirimkan.

 

Ilustrasi cara memindahkan chat WhatsApp dari Android ke iPhone via aplikasi Move to iOS.Pexels Ilustrasi cara memindahkan chat WhatsApp dari Android ke iPhone via aplikasi Move to iOS.

8. Senyapkan smartphone

Banyaknya notifikasi WA, termasuk dari grup, terkadang membuat smartphone kita berisik.

Notifikasi yang masuk membuat layar smartphone sering menyala dan mengganggu fokus kita ketika kuliah atau ngantor.

Supaya fokus tetap terjaga, atur smartphone pada mode senyap atau silent supaya kita tidak tergoda membuka WA.

Kalau kita tidak mengantisipasinya, fokus bisa beralih ke WA dan membuat banyak waktu terbuang.

Baca juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pacar lewat Chat

9. Ikut nimbrung

Mungkin kita tidak tertarik dengan topik yang sedang dibahas di grup WA. Namun, usahakan untuk nimbrung supaya tidak terlihat pasif.

10. Tidak memecah pesan

Sebagian dari kita suka memecah satu topik dalam beberapa kali pesan.

Meski kita tidak menganggapnya sebagai masalah, cara mengirimkan pesan seperti itu malah mengganggu orang lain.

Karena notifikasi yang masuk ke grup WA mereka bisa menumpuk padahal inti dari pesan yang dikirim hanya satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com