Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

“Sekali pengerjaan akan mengurangi 20-27 persen lemak di area yg ditreatment. bukan di area tubuh lain. Kalau mau lebih kecil lagi bisa diulang sebulan kemudian di area yg sama,” kata Aldisa.

Setelah tindakan, pasien pun bisa beraktivitas dengan normal. Hasil pengurangan lemak akan terlihat paling optimal pada satu hingga tiga bulan pertama setelah terapi.

Baca juga: 5 Langkah Mudah untuk Hilangkan Lemak Perut

Obesitas bukan kandidat terapi coolscuplting

Terapi coolscuplting bisa dilakukan di hampir semua bagian tubuh yang memiliki “kantung lemak”, misalnya saja di area perut, paha luar dan paha dalam, lengan, area bawah ketiak, hingga dagu.

Meski begitu, orang yang masuk kategori obesitas tidak direkomendasikan untuk tindakan ini.

Aldisa menjelaskan, orang obesitas atau memiliki indeks massa tubuh di atas 30, memiliki area berlemak yang sangat luas atau tidak terlokalisasi.

“Kalau dikerjakan hanya di satu area dengan coolsculpting, masih ada area lain yang besar. Sehingga hasilnya kurang signifikan. Lebih baik pasien diet dan olahraga dulu sampai berat badan masuk kategori overweight, bukan obesitas, baru dilakukan coolscupting,” ujarnya.

Mesin berasal dari Amerika Serikat

Metode penghancuran lemak coolscupting berasal dari Amerika Serikat dan mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2014. Hingga saat ini sudah banyak klinik kecantikan di Indonesia yang menawarkan program pelangsingan dengan terapi ini.

Aldisa menegaskan bahwa coolsculpting termasuk dalam tindakan medis sehingga perlu dilakukan oleh dokter yang tersertifikasi.

“Karena untuk mengerjakannya ada teknik dan standar tertentu. Kalau di salon metodenya bukan coolsculpting. Tidak bisa asal dilakukan oleh yang belum berpengalaman, nanti hasilnya tidak optimal,” ujarnya.

Setelah tindakan, pasien dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan dan tetap aktif bergerak.

“Makin kita sering bergerak, makin banyak keringat yang keluar. Lemak-lemak yang sudah mati tadi jadi makin mudah dikeluarkan,” katanya.

Baca juga: 5 Latihan yang Efektif Membakar Lemak Visceral

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com