Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Jenis Ular Piton di Indonesia, Ada yang Bisa Memangsa Manusia

Kompas.com - Diperbarui 27/01/2023, 10:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tidak hanya kaya akan keragaman fauna dan flora. Lebih dari itu, Indonesia juga memiliki beberapa jenis ular piton.

Ya, ular yang masuk famili Pythonidae itu merupakan salah satu jenis ular yang tidak asing di telinga orang Indonesia.

Bagaimana tidak, ular piton yang identik dengan tubuh besar seringkali masuk ke rumah warga dan kandang ternak.

Bahkan dalam beberapa kasus ular piton sanggup memangsa hewan ternak milik warga, mulai dari ayam, kambing, hingga sapi.

Baca juga: 9 Fakta Menarik Ular Piton, Tidak Berbisa tapi Mematikan

Jenis ular piton yang ada di Indonesia

Di Indonesia, setidaknya ada 13 jenis ular piton. Apa sajakah itu? Simak yang berikut ini.

Sanca bodo atau piton Burma Sanca bodo atau piton Burma
1. Sanca bodo

International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan ular sanca bodo atau Python Burma sebagai jenis ular piton yang rentan.

Pasalnya ular sanca bodo yang punya nama ilmiah Python bivittatus kerap diperdagangkan.

Ular sanca bodo punya menyebar di sejumlah kawasan di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, dan Bali.

Akan tetapi ular sanca bodo yang habitatnya di hutan semakin sulit dijumpai dan menjadi jenis yang invasif di AS.

Ular sanca darah alias blood python Ular sanca darah alias blood python
2. Sanca darah

Ular sanca darah alias blood python dengan nama ilmiah Python curtus dapat dikenali dari tubuhnya yang sedikit gemuk dan panjang maksimal tiga meter.

Di sisi lain ular sanca darah mempunyai tubuh berwarna kemerahan yang mirip dengan darah.

Jenis ular piton tersebut punya daerah persebaran di Sumatra dan seringkali disebut ular tepek atau ular sawah darah.

Ular sanca bulanReptile Talk Ular sanca bulan

3. Sanca bulan

Jenis ular piton lainnya yang tidak kalah unik adalah ular sanca bulan (Morelia boeleni).

Ya, ular tersebut punya ciri khas berupa tubuhnya yang berwarna kehitaman dan panjang hingga tiga meter.

Karena ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar, membuat ular sanca bulan memangsa hewan-hewan kecil.

Ular sanca bulan mempunyai habitat di pegunungan Papua dengan ketinggian 1.750 mdpl.

Ular sanca batik atau sanca kembang atau reticulated python Ular sanca batik atau sanca kembang atau reticulated python
4. Sanca batik

Ular sanca batik atau ular sawah, atau sanca kembang menjadi salah satu jenis ular piton yang cukup familiar di telinga orang Indonesia.

Ular ini sering ditemui, dan menjadi salah satu ular terpanjang di dunia. Ia juga dikenal sebagai sanca pelilit alias reticulated python (Python reticulatus) karena sering membunuh mangsanya dengan melilit hingga kehabisan napas.

Jenis ular piton itu pernah membuat geger pada tahun 2018 usai memakan seorang warga asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggaera bernama Wa Tiba.

Ia ditemukan tewas setelah dimangsa ular sanca batik yang mempunyai panjang tubuh sekitar delapan meter.

Sesuai namanya, jenis ular piton itu punya corak warna pada tubuhnya yang mirip dengan batik.

Di Indonesia, ular sanca batik punya wilayah persebaran di Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com