Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Jenis Ular Piton di Indonesia, Ada yang Bisa Memangsa Manusia

Kompas.com - Diperbarui 27/01/2023, 10:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

12. Ular piton maluku

Ular piton maluku (Simalia clastolepis) dapat dijumpai di Maluku dengan ciri khas tubuh berwarna cokelat terang.

 ular sanca mata putih atau piton Sawu atau Liasis savuensis ular sanca mata putih atau piton Sawu atau Liasis savuensis
13. Ular sanca mata putih

Jenis ular piton lainnya adalah ular sanca mata putih atau piton Sawu atau Liasis savuensis. Ular ini ditemukan di Pulau Sawu, NTT.

Ular sanca mata putih dapat tumbuh hingga panjang 1,5 meter dan menjadi jenis ular piton terkecil di dunia.

Ular sanca mata putih dapat dikenali dari warna putih pada warnanya dan biasa memakan hewan berukuran sedang, termasuk tikus.

Ular sanca Timor (Malayopython timoriensis) Ular sanca Timor (Malayopython timoriensis)
14. Ular sanca timor

Ular sanca timor atau Malayopython timoriensis menjadi jenis ular piton lainnya yang berasal dari wilayah Indonesia timur.

Jenis ular piton tersebut dapat dikenali dari kepalanya yang panjang dengan moncong tumpul.

Ular sanca timor juga memiliki lubang yang peka terhadap panas di sepanjang sisik labial atas (bibir) depan dan di bibir bawahnya di belakang.

Selain itu, ular sanca timor juga memiliki tubuh yang lebih ramping, panjang sekitar 274 centimeter, dan berat 20 kilogram.

Tubuh ular sanca timor berwarna kuning kehijauan, kuning jingga, coklat pekat, dan dapat berkilau di bawah pancaran sinar matahari.

Ular sanca karpet (Morelia spilota) Ular sanca karpet (Morelia spilota)
15. Ular sanca karpet

Ular sanca karpet atau Morelia Spilota merupakan jenis ular piton dengan wilayah persebaran di Australia dan Papua Nugini.

Biasanya, ular sanca karpet tinggal di hitan hujan, sabana, termasuk daerah berbatu.

Nah, jenis ular piton tersebut punya ciri khas berupa pola bergaris warna kuning-cokelat yang melintang di sisi atas-samping tubuhnya.

Akan tetapi bagian perut ular sanca karpet berwarna krem atau putih.

Ular sanca karpet dapat tumbuh hingga 365 centimeter, bobot 14,9 kilogram, dan biasanya memangsa kelinci, tikus, burung, dan marsupial.

Papuan spotted python atau piton berbintik papua (Antaresia papuensis) Papuan spotted python atau piton berbintik papua (Antaresia papuensis)
16. Antaresia papuensis (Papuan Spotted Python)

Habitat Antaresia papuensis berada di Papua bagian barat yang menyebar ke Papua Nugini hingga Australia.

Antaresia papuensis memiliki warna tubuh cokelat muda dan aksen totol cokelat tua di sepanjang tubuhnya.

Ular sanca air Papua Ular sanca air Papua
17. Ular sanca air papua

Habitat ular sanca air papua atau Apodora papuana berada di Misool, Papua Barat.

Jenis ular piton tersebut memiliki punggung berwarna cokelat tua, sementara bagian bawahnya berwarna cokelat muda.

Panjang ular sanca air papua bisa mencapai empat meter, ukuran mata sedang, dan biasa memangsa hewan pengerat dan rusa.

Piton tanimbar Piton tanimbar
18. Tanimbar python

Tanimbar python yang disebut juga Simalia nauta merupakan hewan endemik asal Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Tanibar python dapat dikenali dari tubuhnya yang berwarna cokelat dan kerap dijadikan hewan peliharaan atau koleksi.

Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com