Cathedral telah menjadi salah satu model cincin tunangan terpopuler sejak beberapa dekade lamanya berkat tampilannya yang tradisional dan elegan.
Nama cincin ini berasal dari logam di bagian shank dan shoulder cincin yang melengkung untuk menopang berlian di tengahnya yang menyerupai arsitektur di sebuah gereja katedral.
Biasanya, cincin ini dipadukan dengan berlian model pavé untuk membuatnya terlihat berkilau atau dibiarkan polos.
Baca juga: Intip Cincin Tunangan Para Selebritas, dari J.Lo hingga Megan Fox
Namun apapun yang kita pilih, struktur dan kesan arsitektur dari model Cathedral ini membuatnya jadi pilihan yang unik untuk sebuah cincin tunangan.
Batu permata pada model cincin tunangan ini ditempatkan di area dengan batas logam, tidak diangkat dengan menggunakan prong.
Karena itu, risiko batunya tergores atau jatuh pun jauh lebih rendah, membuatnya jadi pilihan yang baik untuk sebuah cincin tunangan.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin
Lalu meski memang harganya lebih mahal dibanding cincin tunangan dengan prong, cincin tunangan bezel ini tidak membutuhkan banyak perawatan.
Pasalnya, tidak ada claw penopang cincin yang perlu dicek atau dikencangkan.
Namun, cahaya lebih sulit memasuki center stone (batu permata utama cincin), membuatnya terlihat lebih kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.