Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 20:22 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertunangan tentu merupakan salah satu momen paling spesial dalam hidup. Karena itu, kita perlu memilih model cincin tunangan terbaik untuk membuat momen bahagia ini tambah sempurna.

Namun, dengan banyaknya desain dan model cincin tunangan yang tersedia di pasaran saat ini, memilihnya pun akan lebih sulit.

Kini, cincin tunangan hadir dalam berbagai model yang memiliki ciri khas masing-masing.

Bahkan, ada pula cincin tunangan yang cocok bagi pasangan yang ingin berhemat, namun tetap memiliki bentuk yang cantik.

Baca juga: Cincin Tunangan Dipakai di Jari Mana?

Nah, berikut ini ada lima model cincin tunangan yang bisa kita jadikan pilihan untuk diberikan pada pasangan, seperti dilansir situs The Trend Spotter.

  • Solitaire

Solitaire adalah model cincin tunangan yang paling klasik dan tradisional.

Cincin ini hanya memiliki satu batu permata. Dari sanalah namanya berasal.

Lalu untuk membuatnya terlihat cantik, biasanya berlian solitaire dipasangkan cincin sederhana namun dengan setting prong atau claw.

Jika menyukai model sederhana namun elegan, solitaire adalah model yang paling sempurna.

Baca juga: 9 Model Cincin Tunangan yang Jadi Tren pada 2022

Tak hanya itu, cincin tunangan satu ini juga bersifat timeless dan tidak pernah terlihat ketinggalan zaman, membuat kita akan selalu menyukainya.

 

  • Cluster

Model cincin tunangan cluster ini menyatukan berbagai batu permata kecil untuk membuat efek yang serupa dengan berlian yang lebih besar.VIA thetrendspotter.net Model cincin tunangan cluster ini menyatukan berbagai batu permata kecil untuk membuat efek yang serupa dengan berlian yang lebih besar.
Model cincin tunangan cluster ini menyatukan berbagai batu permata kecil untuk membuat efek yang serupa dengan berlian yang lebih besar.

Tak heran, cincin tunangan ini kerap mendapat julukan sebagai “cincin ilusi” dan membuatnya cocok bagi mereka yang ingin sedikit berhemat.

Baca juga: 3 Alasan Harga Cincin Tunangan Lebih Mahal daripada Cincin Kawin

Cincin ini juga merupakan pilihan yang versatile. Kita bisa memilih cincin cluster tradisional atau cincin dengan desain asimetris yang nampak lebih modern dan unik.

  • Pavé

Pave melibatkan penyematan beberapa berlian atau batu permata mungil lain ke band cincin, membuat cincin dapat menangkap cahaya lebih banyak dan terlihat berkilau.VIA thetrendspotter.net Pave melibatkan penyematan beberapa berlian atau batu permata mungil lain ke band cincin, membuat cincin dapat menangkap cahaya lebih banyak dan terlihat berkilau.
Jika ingin cincin tunangan yang unik dan bisa dipersonalisasi, model pavé adalah jawabannya.

Teknik ini melibatkan penyematan beberapa berlian atau batu permata mungil lain ke band cincin, membuat cincin dapat menangkap cahaya lebih banyak dan terlihat berkilau.

Opsi populer lainnya untuk model ini adalah mengganti beberapa berliannya dengan batu kelahiran pasangan atau anak, membuat desainnya makin unik.

Baca juga: Cincin Tunangan Palsu alias Imitasi Kini Jadi Tren, Apa Sebabnya?

Cincin pavé ini memiliki tampilan mungil dan feminin, cocok bagi para perempuan.

 

  • Cathedral

Cathedral telah menjadi salah satu model cincin tunangan terpopuler sejak beberapa dekade lamanya berkat tampilannya yang tradisional dan elegan.VIA thetrendspotter.net Cathedral telah menjadi salah satu model cincin tunangan terpopuler sejak beberapa dekade lamanya berkat tampilannya yang tradisional dan elegan.
Cathedral telah menjadi salah satu model cincin tunangan terpopuler sejak beberapa dekade lamanya berkat tampilannya yang tradisional dan elegan.

Nama cincin ini berasal dari logam di bagian shank dan shoulder cincin yang melengkung untuk menopang berlian di tengahnya yang menyerupai arsitektur di sebuah gereja katedral.

Biasanya, cincin ini dipadukan dengan berlian model pavé untuk membuatnya terlihat berkilau atau dibiarkan polos.

Baca juga: Intip Cincin Tunangan Para Selebritas, dari J.Lo hingga Megan Fox

Namun apapun yang kita pilih, struktur dan kesan arsitektur dari model Cathedral ini membuatnya jadi pilihan yang unik untuk sebuah cincin tunangan.

  • Bezel engagement ring

Batu permata pada model cincin tunangan ini ditempatkan di area dengan batas logam, tidak diangkat dengan menggunakan prong.VIA thetrendspotter.net Batu permata pada model cincin tunangan ini ditempatkan di area dengan batas logam, tidak diangkat dengan menggunakan prong.
Bagi yang ingin memiliki cincin tunangan dengan risiko kerusakan yang minim, bisa memilih cincin tunangan model bezel.

Batu permata pada model cincin tunangan ini ditempatkan di area dengan batas logam, tidak diangkat dengan menggunakan prong.

Karena itu, risiko batunya tergores atau jatuh pun jauh lebih rendah, membuatnya jadi pilihan yang baik untuk sebuah cincin tunangan.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin

Lalu meski memang harganya lebih mahal dibanding cincin tunangan dengan prong, cincin tunangan bezel ini tidak membutuhkan banyak perawatan.

Pasalnya, tidak ada claw penopang cincin yang perlu dicek atau dikencangkan.

Namun, cahaya lebih sulit memasuki center stone (batu permata utama cincin), membuatnya terlihat lebih kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com