Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2022, 05:00 WIB

Nah, proses ini mengubah struktur kimia lemak, membuatnya sulit untuk dipecah oleh tubuh.

Hal ini berujung meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan obesitas.

Belum lagi, makanan yang digoreng dengan deep frying biasanya dimasak ddengan menggunakan minyak sayur atau seed oil yang menganduk lemak trans akibat dipanaskan.

Ketika minyak-minyak ini dipanaskan hingga suhu tinggi, seperti saat deep frying, kandungan lemak transnya dapat meningkat.

Baca juga: Mengenal Deep Frying, Teknik Menggoreng yang Bikin Makanan Renyah

Kebiasaan deep frying bisa meningkatkan risiko penyakit

Beberapa studi menemukan bahwa ada hubungan antara konsumsi gorengan dan meningkatnya risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Penyakit jantung

Makan gorengan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, rendahnya tingkat kolesterol “baik” HDL dan obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Lalu faktanya, dua penelitian observasional besar menemukan bahwa semakin sering seseorang makan gorengan, semakin besar pula risiko mereka terkena penyakit jantung.

Baca juga: Bahaya Makan Gorengan Berlebihan, Termasuk Memicu Penuaan Dini

Bahkan, studi menemukan bahwa wanita yang makan satu atau lebih porsi ikan goreng per minggu memiliki risiko gagal jantung 48 persen lebih tinggi.

Angka ini jika dibandingkan dengan menu yang sama sebanyak 1-3 porsi per bulannya.

Studi observasional lain pun menemukan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dapat dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang jauh lebih tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com