Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2022, 10:00 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada anggapan umum yang menyebutkan karbohidrat membuat tubuh kita gemuk.

Padahal itu tidak sepenuhnya benar karena karbohidrat hanya berkontribusi pada peningkatan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Itulah alasannya tren pola makan atau diet yang ada saat ini menganggap karbohidrat sebagai nutrisi yang perlu dihindari.

Faktanya, selain protein dan lemak, karbohidrat juga termasuk makronutrisi, yaitu nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh kita.

Berbagai manfaat karbohidrat bagi tubuh

Tak perlu menghindari karbohidrat sepenuhnya meskipun tengah berusaha menjalani pola hidup sehat.

Seperti disebutkan di atas, ada berbagai manfaat karbohidrat yang berguna untuk tubuh jika dinikmati dalam batasan yang ideal.

Baca juga: Mengenal Beda Karbohidrat Jahat dan Karbohidrat Baik

Inilah enam alasan pentingnya menjaga asupan karbohidrat dalam diet:

1. Meningkatkan suasana hati

Para peneliti menduga, karbohidrat meningkatkan produksi serotonin, zat kimia otak yang menciptakan perasaan senang.

Studi yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine mengungkap, peserta yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama setahun (sekitar 20-40 gram karbohidrat per hari) mengalami lebih banyak depresi, kecemasan, dan kemarahan.

Hasil ini dibandingkan dengan peserta yang menjalani diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat yang terdiri dari produk susu rendah lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2. Membantu mengelola berat badan

Para peneliti di Brigham Young University di Utah, AS memantau pola makan wanita paruh baya selama hampir dua tahun.

Mereka menemukan, peserta yang menambah asupan serat umumnya kehilangan berat badan. Sedangkan peserta yang mengurangi serat dalam diet justru berat badannya meningkat.

Ilustrasi karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sangat berlimpah di sekitar kita. Fungsi karbohidrat sangat penting untuk tubuh, yakni untuk menghasilkan energi.FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sangat berlimpah di sekitar kita. Fungsi karbohidrat sangat penting untuk tubuh, yakni untuk menghasilkan energi.
Serat merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan.

Kedua hal itu dapat berkontribusi menurunkan berat badan.

3. Baik untuk jantung

Studi menunjukkan, meningkatkan asupan serat larut --serat dalam makanan kaya karbohidrat seperti oatmeal dan kacang-kacangan-- antara 5-10 gram per hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat 5 persen.

Individu yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh seperti beras merah dan quinoa juga cenderung memiliki kolesterol LDL yang lebih rendah dan kolesterol HDL atau kolesterol "baik" yang lebih tinggi.

Baca juga: Diet yang Bantu Kendalikan Kadar Kolesterol

4. Membantu mengecilkan lingkar pinggang

Mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi lemak tubuh total dan lemak perut, berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition.

Dalam studi itu, orang dewasa yang memakan sekitar 3 porsi biji-bijian utuh sehari memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit daripada mereka yang memakan biji-bijian utuh kurang dari seperempat porsi.

5. Menjaga ketajaman daya ingat

Untuk meningkatkan daya ingat, lakukan kebiasaan-kebiasaan harian yang bisa mendongkrak kerja otak.Unsplash/Ian Dooley Untuk meningkatkan daya ingat, lakukan kebiasaan-kebiasaan harian yang bisa mendongkrak kerja otak.
Wanita dengan kelebihan berat badan yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama seminggu mendapatkan hasil yang lebih buruk pada tes memori kerja dan memori visuospasial (seperti mengingat lokasi di peta).

Sedangkan, peserta yang mengikuti diet rendah kalori mendapatkan hasil tes yang lebih baik.

Temuan ini terungkap dalam studi yang dikerjakan para peneliti di Tufts University.

6. Membakar lemak lebih banyak

Studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition membuktikan, mengonsumsi sarapan karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau sereal tiga jam sebelum berolahraga dapat membantu membakar lemak lebih banyak.

Dalam studi itu, memakan karbohidrat kompleks yang lambat dicerna tidak meningkatkan gula darah layaknya karbohidrat olahan.

Insulin berperan memberikan sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak. Karena kadar insulin tidak melonjak tinggi, maka tubuh tidak menumpuk lemak.

Baca juga: 8 Karbohidrat Sehat yang Baik untuk Tubuh Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com