Caspero mengatakan, jika dibandingkan antara susu oat dan susu almond, maka susu oat sedikit lebih ramah lingkungan.
Namun apabila dibandingkan dengan susu sapi, baik susu oat maupun susu almond adalah alternatif yang ramah lingkungan.
Kesimpulan
Caspero dan Jones sepakat, tidak ada perbedaan besar terkait kandungan nutrisi dalam susu oat dan susu almond. Namun semua itu kembali ke selera tiap individu.
Misalnya, jika menginginkan susu rendah kalori, pertimbangkan susu almond tanpa pemanis daripada susu oat yang penuh lemak.
Susu oat juga kaya karbohidrat (sekitar 16 gram per porsi), yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan bukan pilihan terbaik bagi individu yang berusaha mengelola kadar gula darah, catat Jones.
Tetapi disarankan Caspero, bagi ibu hamil atau menyusui yang memerlukan nutrisi makro tambahan, dapat memilih susu oat yang lebih tinggi lemak dan protein daripada susu almond.
Masih bingung memilih susu nabati mana yang cocok bagi kita? Lakukan konsultasi dengan ahli diet untuk menentukan susu nabati berdasarkan kondisi kesehatan, biaya, dan alasan kita mengonsumsi alternatif susu sapi, jelas Jones.
Terakhir, pastikan susu nabati apa pun yang kita pilih --entah itu susu oat atau susu almond-- bebas dari tambahan pemanis.
Baca juga: Menilik Nutrisi Susu Hewani dan Susu Nabati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.