KOMPAS.com - Kelebihan berat badan disertai penumpukan lemak berbahaya bagi kesehatan.
Kondisi ini bisa memicu penyakit serius seperti penyakit jantung atau stroke.
Lalu, apa solusinya?
Mengurangi berat badan dan tumpukan lemak bisa menjadi langkah awal. Salah satu caranya, yaitu menerapkan diet rendah lemak.
Diet rendah lemak adalah pola makan yang membatasi jumlah asupan lemak dari makanan.
Baca juga: Diet Mediterania Vs Diet Rendah Lemak, Mana Lebih Baik untuk Jantung?
Membatasi lemak dari makanan dapat menurunkan kalori dan mengurangi jumlah lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh.
Lemak jenuh yang berlebihan dapat menaikkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol "jahat" dalam darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makanya, kita perlu mengurangi lemak jenuh dan menambah asupan serat agar jumlah kolesterol LDL pada tubuh berkurang.
Studi menunjukkan, pola makan rendah lemak seperti diet DASH --dibarengi dengan aktivitas fisik-- dapat membantu pasien memperbaiki kesehatan metabolisme mereka.
Lemak disukai karena meningkatkan rasa pada makanan. Jika asupan lemak dikurangi, maka itu bisa memengaruhi selera makan kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.