4. Membuat wajah tampak awet muda
Jamur memiliki konsentrasi tinggi antioksidan ergothioneine dan glutathione, berdasarkan hasil studi pada 2017 yang dimuat dalam jurnal ScienceDirect.
Kedua antioksidan tersebut bekerja sama untuk melindungi tubuh dari stres fisiologis yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus.
Baca juga: Jamur, Makanan Kunci untuk Cegah Penuaan Dini
5. Mengurangi risiko penyakit neurologis
Dalam sebuah studi jangka panjang yang dilakukan di Spanyol, ditemukan makanan kaya polifenol seperti kopi, kakao, dan jamur membantu melawan penurunan kognitif pada lansia.
Disarankan agar mengonsumsi lima atau lebih jamur kancing per hari untuk mengurangi risiko penyakit saraf.
Tentunya, cara memasak jamur perlu diperhatikan supaya manfaat kesehatan makanan ini terjaga.
Pada 2021, para peneliti di Penn State University mengerjakan studi terkait manfaat jamur dengan melibatkan 25.000 peserta.
Ditemukan, peserta yang mengonsumsi jamur secara rutin berisiko lebih rendah terkena depresi.
Antioksidan ergothioneine dalam jamur mampu menurunkan risiko stres oksidatif, serta mengurangi gejala depresi pada orang dewasa.
Ribonukleotida glutamat dalam jamur memberikan rasa gurih tanpa efek samping negatif pada tekanan darah atau jantung.
Itu sebabnya, jamur sering dijadikan alternatif dari garam pada banyak sajian.
Jamur menawarkan rasa yang gurih tanpa kalori, lemak, dan kolesterol, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung.
Baca juga: Ketahui, 7 Manfaat Jamur untuk Kesehatan