Karena itu, obat-obatan yang dijual bebas (over-the-counter/OTC) mungkin tidak cukup kuat untuk menghilangkan jerawat pasir ini selamanya, meski bisa digunakan sebagai pengobatan sementara.
Berdiskusi dengan dokter kulit dan tidak memencet atau memecahkan jerawat pasir tetap jadi cara paling tepat untuk menanganinya.
Baca juga: Jerawatan dan Bruntusan karena Pakai Sheet Mask, Apa Sebabnya?
Nah berikut ini, ada beberapa contoh obat dan kandungan yang biasa diresepkan dokter kulit pada penderita jerawat pasir.
Obat topikal biasanya langsung diaplikasikan ke kulit untuk mengontrol sebum berlebih dan menangani comedone yang tersumbat.
Biasanya, dokter akan meresepkan produk dengan kandungan sebagai berikut:
Lalu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap hari saat menggunakan obat topikal, terutama asam dan retinoid.
Namun, pastikan memilih produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Biasanya, dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan OTC, baik oral maupun topikal.
Berikut opsi obat yang biasa diberikan:
Seperti halnya topikal, obat ini dapat membuat kita berisiko mengalami sunburn, jadi pakailah tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Baca juga: 6 Jenis Jerawat yang Biasa Tumbuh di Kulit Wajah
Jika obat tidak dapat menangani jerawat pasir, biasanya dokter akan menyarankan operasi untuk membuka dan mengangkat lesi jerawat.
Dokter juga bisa merekomendasikan mikrodermabrasi, metode di mana sebuah mesin meniupkan kristal kecil ke kulit untuk menghiilangkan lapisan permukaan kulit teartas guna menghilangkan jerawat pasir.
Cryotherapy atau aplikasi nitrogen cair ke jerawat pun bisa dilakukan untuk membekukan dan menghilangkan jerawat pasir.
Masker dari clay atau charcoal dapat membantu sebum yang terjebak dalam pori-pori kulit mengering dan dapat menghilangkan sel kulit mati serta kotoran yang terjebak.
Hasilnya, blackhead pun lebih mudah hilang.
Mengubah gaya hidup dapat membantu mencegah jerawat pasir,
Misalnya, dengan memilih pelembap berbahan dasar air untuk menghilangkan minyak dan kotoran, memakai lotion untuk kulit kombinasi-berminyak, dan memakai makeup non-comedogenic.
Kita juga perlu menghindari makanan dengan gula tambahan dan lemak serta mengurangi konsumsi produk susu. Pasalnya, ketiganya dapat memperparah peradangan pada jerawat.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat dengan Cara Rumahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram