Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 18:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

1. Berperilaku egois

Seperti yang dijelaskan Childs sebelumnya, orangtua toxic merupakan orangtua yang memprioritaskan kebutuhan mereka di atas anaknya.

Tidak mengherankan apabila mereka berperilaku egois dengan anaknya sendiri.

2. Kekerasan fisik

Childs mengatakan, orangtua yang toxic tidak segan memperlakukan anaknya semena-mena.

Misalnya dengan memukul buah hatinya meskipun dilakukan tanpa alasan.

3. Kekerasan verbal

Mulut orangtua toxic mungkin lebih tajam dari silet ketika mereka mengata-ngatai anaknya.

Childs menyampaikan, orangtua seperti itu tidak ragu meneriaki, menghina, bahkan menyalahkan anaknya.

4. Emotional abuse

Orangtua toxic bisa saja mutung atau mendiamkan anaknya selama berjam-jam bahkan berhari-hari ketika si buah hati melakukan kesalahan.

5. Menyalahkan anak

Seperti orang pada umumnya, anak tidak luput dari kesalahan, baik di sekolah maupun di rumah.

Sayangnya orangtua bisa membuat anak merasa bersalah, terutama pada masalah yang tidak dapat mereka kendalikan, seperti perkawinan.

6. Memanipulasi

Tidak hanya pasangan yang bisa memanipulasi. Orangtua juga dapat melakukan hal yang sama kepada anaknya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com