Seperti yang dijelaskan Childs sebelumnya, orangtua toxic merupakan orangtua yang memprioritaskan kebutuhan mereka di atas anaknya.
Tidak mengherankan apabila mereka berperilaku egois dengan anaknya sendiri.
Childs mengatakan, orangtua yang toxic tidak segan memperlakukan anaknya semena-mena.
Misalnya dengan memukul buah hatinya meskipun dilakukan tanpa alasan.
Mulut orangtua toxic mungkin lebih tajam dari silet ketika mereka mengata-ngatai anaknya.
Childs menyampaikan, orangtua seperti itu tidak ragu meneriaki, menghina, bahkan menyalahkan anaknya.
Orangtua toxic bisa saja mutung atau mendiamkan anaknya selama berjam-jam bahkan berhari-hari ketika si buah hati melakukan kesalahan.
Seperti orang pada umumnya, anak tidak luput dari kesalahan, baik di sekolah maupun di rumah.
Sayangnya orangtua bisa membuat anak merasa bersalah, terutama pada masalah yang tidak dapat mereka kendalikan, seperti perkawinan.
Tidak hanya pasangan yang bisa memanipulasi. Orangtua juga dapat melakukan hal yang sama kepada anaknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.