Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quinoa, Serelia Sehat yang Bantu Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 30/08/2022, 06:43 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar dua tahun terakhir, quinoa digadang-gadang sebagai alternatif sehat pengganti nasi bagi para pelaku diet sehat atau mereka yang berusaha menurunkan berat badan.

Memang, serelia yang menjadi makanan pokok masyarakat Indian dan Amerika Selatan ini kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat memelihara kesehatan.

Quinoa juga bebas gluten dan rendah kalori, sehingga sering direkomendasikan bagi orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap gluten dan ingin mengurangi asupan kalori.

Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Ada satu lagi kebaikan yang ditawarkan quinoa: membantu menurunkan kolesterol.

Jika kita ingin memasukkan quinoa sebagai makanan pokok sehari-hari, ini manfaatnya yang perlu diketahui:

1. Kandungan gizi dalam quinoa

Quinoa merupakan makanan nabati yang memiliki protein lengkap, termasuk asam amino esensial --bahan penyusun protein.

Satu porsi quinoa yang sudah dimasak mengandung 8,44 gram protein nabati yang menyehatkan jantung.

Kandungan protein tersebut lebih banyak daripada gandum, beras, gandum hitam, jagung, barley dan biji-bijian lainnya.

Selain itu, satu porsi quinoa menyediakan 5,2 gram serat dan hanya mengandung 222 kalori.

Karena tergolong makanan nabati, quinoa (serta biji-bijian lainnya) tidak memiliki kandungan kolesterol layaknya makanan hewani.

Baca juga: Diet yang Bantu Kendalikan Kadar Kolesterol

Juga, quinoa mengandung berbagai macam mineral dan vitamin esensial yang diperlukan tubuh.

2. Efek quinoa dalam menurunkan kolesterol

Serat larut dalam quinoa akan bekerja dengan asam empedu dari organ hati untuk menghasilkan gel yang dieksresikan di usus.

Organ hati menggunakan sebagian dari kolesterol yang tersimpan untuk memproduksi asam empedu.

Ketika simpanan kolesterol habis, hati akan mengambil kolesterol dari darah untuk melakukan pengisian kembali.

Alhasil, kadar kolesterol total, serta kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat dalam darah berkurang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com