Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2022, 08:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Menikmati bau badan mungkin merupakan fetish yang aneh. Tetapi bagi beberapa orang, aroma ini ternyata dapat meningkatkan gairah seks.

Menurut sebuah studi baru oleh para ilmuwan China, mereka yang menyukai aroma alami orang lain mungkin memiliki selera seks yang lebih tinggi secara umum.

"Sensitivitas penciuman yang lebih tinggi berkorelasi dengan pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dan orgasme yang lebih sering," tulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior tersebut.

Untuk menyimpulkannya, para peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou mensurvei para pelamar di seluruh AS, China, dan India tentang seberapa sering mereka mencium bau tubuh mereka sendiri dan orang lain, serta hasrat seksual mereka.

Baca juga: Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Survei tentang bau badan dan gairah seks

Sebagai permulaan, tim mensurvei 1.903 mahasiswa China tentang seberapa besar mereka menghargai bau di kamar kerja, seberapa sering mereka mengendus diri sendiri atau orang lain, dan tingkat gairah seks.

Para peneliti pun menemukan bahwa individu yang mementingkan penciuman atau lebih terlibat dalam mengendus bau badan menunjukkan hasrat seksual yang lebih kuat.

Mereka kemudian mencoba untuk melihat apakah aturan tersebut berlaku di seluruh budaya dengan memberikan survei yang sama kepada 313 penduduk India dan 249 penduduk AS.

Tampaknya, hubungan antara penciuman dan hasrat seks di negara-negara tersebut hampir sama dengan rekan-rekan mereka di China.

Sama seperti studi di China, wanita AS dan India menempatkan peringkat yang lebih besar pada penciuman.

Baca juga: 5 Cara Alami bagi Wanita untuk Meningkatkan Gairah Bercinta

Menemukan pasangan seks yang sesuai

Namun, tim peneliti mencatat bahwa kepentingan subjektif penciuman dan hasrat seksual di antara peserta India semuanya secara signifikan lebih tinggi daripada peserta AS.

"Kesimpulannya, studi kami mengonfirmasi bahwa orang yang menempatkan nilai lebih pada fungsi penciuman atau lebih terlibat dalam mengendus bau badan menunjukkan hasrat seksual yang lebih kuat," tulis para peneliti.

"Korelasi ini konsisten untuk kedua jenis kelamin dan lintas budaya yang berbeda, yang selanjutnya menunjukkan pentingnya penciuman dalam seksualitas," sambung dia.

Meskipun alasan di balik ketertarikan seks dan penciuman ini masih menjadi misteri, tetapi setidaknya studi tentang aroma badan dapat memberikan petunjuk tentang kecocokan pasangan seks.

"Aroma tubuh mengangkut sinyal kimiawi yang memfasilitasi deteksi kecocokan imunologis, genetika, dan keterkaitan keluarga, sehingga mendorong pemilihan pasangan seksual," kata para ilmuwan.

"Selain itu, bau badan juga dapat mengomunikasikan daya tarik calon pasangan," terangnya.

Faktanya, sebuah studi tahun 2020 oleh para ilmuwan di Inggris menemukan bahwa pria bahkan dapat mencium aroma ketika seorang wanita terangsang karena keringatnya dan mereka menyukainya.

Baca juga: 5 Cara Bangkitkan Gairah Istri yang Enggan Bercinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com