Dia menyarankan untuk mulai menggunakan retinoid dengan pengaplikasian dua sampai tiga kali seminggu, lalu meningkatkannya menjadi setiap malam saat kulit sudah terbiasa.
Ada pun krim kulit retinoid banyak dijual secara bebas di toko-toko online maupun offline.
Namun, Wu tetap memperingatkan untuk menghindari penggunaan retinoid bersamaan dengan benzoil peroksida, obat yang digunakan untuk mengobati jerawat.
Sebab, benzoil peroksida dapat mengoksidasi beberapa retinoid yang membuatnya menjadi kurang efektif.
Baca juga: 17 Kebiasaan Sepele yang Bikin Kita Lebih Awet Muda
Penggunaan tabir surya secara teratur dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi adalah cara yang bagus untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah bintik-bintik penuaan, serta perubahan warna.
Tetapi, tidak semua tabir surya sama dalam hal memastikan kulit kenyal.
"Beralihlah ke krim tabir surya yang lebih melembabkan. Hindari pula semprotan dan gel yang mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit," kata Wu.
"Selain itu, carilah tabir surya yang mengandung antioksidan untuk melindungi kolagen di kulit kita," jelas dia.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat
Karena kelenjar minyak dapat menjadi kurang aktif seiring bertambahnya usia, AAD merekomendasikan pelembab yang tepat untuk meminimalkan garis-garis halus dan kerutan.
Tindakan sederhana mengganti krim wajah normal dengan krim yang lebih kaya nutrisi dan vitamin akan membantu memerangkap air pada kulit, serta memompa celah-celah yang dalam.
Sebagai bonus tambahan, ratakan formula ke leher dan tubuh bagian atas untuk merawat area tersebut.
Baca juga: 8 Tips Awet Muda Wanita Jepang, Mudah Ditiru
Sebagian besar dari apa yang terjadi di bagian luar tubuh adalah hasil dari apa yang kita masukkan ke dalamnya.
Penting untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit selama bertahun-tahun.
Hindari apa pun yang dapat membuat dehidrasi seperti alkohol dan mengonsumsi makanan tinggi gula, serta karbohidrat putih yang dapat membuat kita lebih cepat tua dengan memecah glukosa.
Pilihlah lebih banyak protein dalam diet, termasuk makanan seperti ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan untuk membantu membangun kolagen yang kuat.