Cuddle atau berpelukan mendorong pelepasan hormon oksitosin dan ini dapat memperbaiki pola tidur.
Menurut Wendy M. Troxel, asisten profesor psikiatri dan psikologi di University of Pittsburgh mengatakan bahwa wanita memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan stabil ketika sering cuddling dengan pasangan.
Baca juga: 4 Manfaat Cuddling dengan Pasangan, Baik untuk Menjaga Kesehatan
"Kekuatan" sentuhan dari berpelukan dapat mempererat hubungan satu sama lain.
Berpelukan dengan pasangan, terutama setelah berhubungan seks dapat meningkatkan kasih sayang dan membangun ikatan yang lebih intim.
Ikatan ini akan membuat pasangan lebih mencintai dan menyayangi satu sama lain. Hal itu juga mendorong hubungan yang lebih kuat.
Seperti kita ketahui, penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Dengan mendapatkan dosis oksitosin yang baik, maka kesehatan jantung dapat lebih terjaga.
Manfaat itu telah dibuktikan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology yang menunjukkan bahwa saling berpelukan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Lagi-lagi manfaat berpelukan dengan pasangan usai bercinta berkaitan dengan pelepasan oksitosin di dalam tubuh.
Rupanya, kadar oksitosin itu dapat bertindak sebagai pereda nyeri yang mendorong penyembuhan.
Sebuah studi dari Max Planck Institute for Medical Research mengatakan, pelepasan oksitosin ke dalam darah dapat merangsang sel-sel di sumsum tulang belakang.
Manfaat dari stimulasi tersebut, sel-sel itu meningkatkan respons tubuh dalam meredakan nyeri atau sebagai penghilang rasa sakit.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Cuddling dengan Pasangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.