Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 10:01 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modifikasi pola makan tertentu perlu diterapkan penderita vertigo agar gejalanya tidak mudah kambuh.

Secara umum, seseorang yang mengidap vertigo cenderung mengalami gangguan keseimbangan tubuh yang dikontrol oleh cairan di telinga bagian dalam.

Fungsi organ tersebut adalah mempertahankan volume konstan dan konsentrasi natrium, kalium, klorida dan elektrolit di dalam tubuh.

Dengan mengatur makanan yang dikonsumsi sehari-hari, maka dapat membantu dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Baca juga: Kenali Dua Jenis Vertigo Beserta Faktor Penyebabnya

Makanan yang harus dihindari penderita vertigo

Ilustrasi makanan tidak sehat, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula dapat merusak ginjal. Shutterstock/Beats1 Ilustrasi makanan tidak sehat, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula dapat merusak ginjal.

Mengatur dan mengelola pola makan sehari-hari tidak cuma dapat menunjang kesehatan fungsi di dalam tubuh.

Tetapi paling tidak, pola diet yang diterapkan itu memperbanyak makanan yang bersifat anti-inflamasi, sehingga dapat mengobati kondisi mendasar penyebab vertigo.

Melansir Livestrong, simak daftar makanan yang harus dihindari penderita vertigo.

1. Batasi asupan kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman energi, soda dapat meningkatkan sensasi telinga berdenging.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience pada tahun 2018, anjuran ini direkomendasikan dalam diet penyakit Meniere yang terkait dengan vertigo.

2. Mengurangi asupan garam

Natrium alias garam adalah penyebab utama yang dapat memperparah gejala vertigo.

Mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi kelebihan air di dalam tubuh dan memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.

Kelebihan garam juga diketahui dapat mengganggu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam.

Satu hal yang perlu dicatat adalah makanan tinggi garam yang perlu dihindari itu mencakup keripik, keju, popcorn, acar, kecap dan makanan kaleng.

Menurut buku Dizziness and Vertigo, diet rendah garam yang dapat diterapkan adalah dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari 1.500-2.000 mg per hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com