Tour de Ambarrukmo 2022, Mendukung Pariwisata Jogja Sembari Rayakan Kemerdekaan

KOMPAS.com - Dengan membawa semangat kemerdekaan dan local pride, helatan Antangin Tour De Ambarukmo 2022 yang bertepatan pada HUT Republik Indonesia ke-77 digelar dalam nuansa merah putih dan persatuan.

Acara ini dilangsungkan di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, selama satu minggu yakni dari 17-21 Agustus 2022.

Selain eksibisi, agendanya termasuk bersepeda bersama dengan tujuan untuk mengenalkan potensi wisata alam, budaya dan kuliner Yogyakarta melalui kegiatan cycling tourism, serta membantu pemulihan perekonomian Yogyakarta.

“Lewat kegiatan ini kami berharap ada penambahan durasi tinggal wisatawan yang berkunjung dari rata-rata 2 hari 1 malam menjadi 3 hari 2 malam sehingga mereka punya banyak waktu untuk eksplor Jogja,” tutur Indra Gunawan, Marketing Manager Plaza Ambarrukmo, dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Sabtu, 28 Agustus 2022.

Tercatat, sebanyak 1.350 pesepeda terlibat dalam acara gowes Antangin Tour De Ambarukmo ini. Dimulai dari kawasan Plaza Ambarrukmo, menuju wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk beristirahat di Danau Sermo.

Antangin Tour De Ambarukmo 2022

Peserta kemudian mengambil medali finisher dan makan siang dengan sajian kuliner khas Yogyakarta di area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

“Baru pertama kali ikut TDA, dengan jarak 137 KM. Rutenya bagus, bisa dinikmati, enjoy banget karena jalanan Jogja bagus dan pemandangannya juga,” ungkap juara 1 KOM Challenge Tour de Ambarrukmo, Haris Prasojo, yang menggunakan Polygon Helios A7.

Baginya, selain KOM challenge, yang paling mengesankan adalah di check point ketiga yaitu Candi Prambanan. “Jarang-jarang bisa masuk Prambanan membawa sepeda,” tambahnya sembari tertawa.

Baca juga: Sepeda Gunung Elektrik dari Polygon, Seperti Apa Kemampuannya?

Antangin Tour De Ambarukmo 2022

“Setelah mengikuti rangkaian acara TDA (Tour de Ambarrukmo), kami merasa ini adalah contoh baik yang perlu didukung dan ditiru di berbagai tempat lain. Sebab kegiatan ini dapat menyumbang dari segi sektor pariwisata maupun perekonomian suatu daerah,” ungkap Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes.

Alasannya, brand lokal dan banyak UMKM diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka masing-masing baik melalui pameran maupun main event ke ribuan hingga jutaan orang.

Ajang edukasi

Sejalan dengan tren wisatawan yang mulai kerap berkeliling Yogyakarta dengan bersepeda listrik, dalam gelaran ini Polygon Bikes memperkenalkan produk e-bike, selain produk unggulan road bike Helios.

Yang diperkenalkan antara lain E-bike Kalosi Cruise dengan harga Rp 9.000.000 serta mini velo Gili Velo dan Gili Mixte seharga masing-masing Rp 12.800.000.

Electric bike bisa dibedakan menjadi dua jenis. Pertama syang menggunakan pedal electric, dimana pengguna tetap perlu mengayuh, namun dibantu dorongan dari tenaga listrik sehingga kayuhan terasa lebih ringan.

Yang kedua adalah jenis throttle yang menggunakan gas seperti kendaraan bermotor.

Nah, Polygon sebagai brand sepeda memilih menggunakan pedal electric.

“Kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk ikut merasakan keseruan bersepeda dan manfaatnya yang lain. Maka dari itu, kami merancang E-Bike dengan teknologi pedal assist, agar remaja hingga orang tua bisa merasakan pengalaman bersepeda dengan aman, lebih jauh, lebih ringan, namun tanpa menghilangkan esensi dari bersepeda itu sendiri,” jelas Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes.

Baca juga: Sepeda Listrik Polygon Dirilis Hari Ini, Apa Istimewanya?

Antangin Tour De Ambarukmo 2022

Setelah mendesain bentuk tubing frame Helios seperti tetesan air yang dipotong untuk dapat menghemat 31% hambatan udara dibandingkan dengan frame road bike Polygon yang lainnya, mereka juga berupaya untuk mengoptimalkan power transfer dengan berbagai modifikasi termasuk membuat chainstay kanan jauh lebih tebal daripada chainstay kiri.

Menyadari kenyamanan dan bobot sepeda yang penting bagi road cyclists, Polygon mengurangi ketebalan di tempat-tempat yang tidak diperlukan; semua dirancang seoptimal mungkin sesuai tujuannya.

Hal ini Polygon perlihatkan dengan memotong frame untuk dapat dilihat oleh para pengunjung dan road cyclists. Menarik kan?

Baca juga: Pesepeda AS Menang di Kejuaraan Nasional Amerika Pakai Produk Indonesia