Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Stres supaya Kesehatan Mental dan Fisik Terjaga

Kompas.com - 31/08/2022, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Misalnya ketika kita membayangkan kecelakaan lalu lintas dan terus-menerus membayangkannya, hal ini bisa mengaktifkan respons stres meski bayangan kita tidak terjadi.

Di samping itu stres memungkinkan kita terserang penyakit, seperti dikatakan McEwen.

Pasalnya stres yang pernah dialami ketika anak-anak dan berbagai peristiwa yang mengiringinya dapat mengubah cara otak berkembang.

McEwen menjelaskan bahwa hal tersebut bisa berdampak pada sistem kekebalan dan endokrin.

Tidak mengherankan jika kita yang lebih sensitif dengan stres lebih mungkin terganggu kesehatannya di kemudian hari.

Baca juga: Jalan Kaki hingga Yoga, 6 Jenis Olahraga Paling Efektif Redakan Stres

Cara mengatasi stres

Ada enam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Simak yang berikut ini.

1. Temukan cara mengontrol stres

Sternberg mengatakan bahwa stres dapat dikontrol apabila kita terbiasa menghadapi situasi tidak mengenakan, bahkan berbahaya.

Ia mencontohkan bagaimana pilot, pemadam kebakaran, dan ahli bedah saraf yang respons stresnya dilatih untuk memantau perilakunya.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut membuat orang yang menjalankannya merasakan detak jantung berdebar hingga napas yang dangkal.

Mereka mengalami gairah fisiologis yang mendefinisikan stres, tetapi mereka tidak menyebut situasi sebagai stres sehinga bisa memegang kendali.

Selain itu, stres bisa dikendalikan dengan membuat daftar tugas apa saja yang perlu untuk diselesaikan -terutama dalam waktu singkat.

Apabila satu per satu tugas terselesaikan, hal ini membuat kita merasa memegang kendali dan stres bisa berkurang.

2. Beristirahat

Sterberg menyarankan kita untuk mengambil waktu beristirahat supaya merasa lebih tenang.

Misalnya dengan berakhir pekan di pantai, memasak, menonton acara komedi, melukis, atau berjalan kaki secara singkat.

Kegiatan-kegiatan yang sudah disebutkan dikatakan Sternberg dapat membuat perubahan.

Baca juga: 6 Cara Kurangi Stres yang Terbukti secara Ilmiah

3. Berkomunikasi dengan orang lain

Sebagian dari kita memilih untuk menyendiri ketika stres. Namun, hal ini tidak disarankan profesor psikologi University of California, Shelley E. Taylor, Ph.D.

Ia menyarankan kita untuk berkomunikasi dengan saudara atau teman untuk meminta beberapa saran sembari bersantai.

Meski terlihat sederhana, cara ini memungkinkan kita untuk berkembang dan hubungan sosial yang kuat dapat membantu hidup lebih lama.

Ilustrasi tren makanan sehat 2022Dok. Pexels/Cats Coming Ilustrasi tren makanan sehat 2022

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com