Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Stres supaya Kesehatan Mental dan Fisik Terjaga

Kompas.com - 31/08/2022, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan mental dan fisik bisa menjadi korban ketika stres yang kita alami tidak kunjung diatasi.

Ya, stres biasanya terjadi ketika kita dihadapkan pada situasi yang sulit atau perubahan secara tiba-tiba.

Hal tersebut bisa terjadi dalam waktu yang sebentar. Namun, untuk beberapa kasus, dapat berlangsung secara berkepanjangan.

Meski stres lumrah terjadi, stres sebaiknya segera dicarikan jalan keluar supaya tidak menyebabkan konsekuensi kesehatan.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Jalani Hidup agar Terhindar dari Stres

Namun, bagaimana cara mengatasi stres? Simak yang berikut ini.

Apa itu stres dan seperti apa mekanismenya?

Pakar hubungan pikiran, tubuh, dan lingkungan Esther M. Sternberg, MD mengatakan, ada respons "fight or flight" ketika menghadapi stres.

Respons dari stres tersebut membuat kita dapat memilih menghindar atau menghadapi situasi yang membuat kita stres.

Ia menerangkan, dalam hitungan detik bahkan tanpa berpikir sekalipun, tubuh dapat memompa zat kimia dan hormon ke organ otak saat stres.

Zat kimia dan hormon yang dipompa termasuk adrenalin (hormon yang membantu ketika sutuasi berbahaya) dan kortisol (hormon stres).

Dalam hal ini, Sternberg menyebut detak jantung akan meningkat yang diiringi dengan sel darah merah berisi oksigen yang memenuhi aliran darah.

Sistem kekebalan tubuh juga bersiap untuk menghadapi kemungkinan cedera, dan energi dialihkan ke otot, otak, jantung, dan paru-paru.

Selanjutnya, sumber energi juga dijauhkan dari pencernaan dan rasa lapar supaya bisa ditahan hingga situasi sulit berlalu.

Ketika hal itu terjadi maka otak melepaskan endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan cedera.

Menambahkan penjelasan Sternberg, profesor psikologi Universitas Harvard Ellen J. Langer menyebut stres sebenarnya bergantung dari sudut pandang kita.

Apabila kita memandang sesuatu yang terjadi sebagai hal negatif, maka tubuh sudah menyiapkan dirinya untuk mengalami stres.

Baca juga: 10 Teknik Meredakan Stres dengan Cara Sehat

Dampak stres

Kita biasanya sulit konsentrasi di sekolah atau kantor ketika stres mendera. Namun, stres bisa menjadi kronis jika kita tidak bisa memulihkan diri.

Hal tersebut dikatakan profesor neuroendokrinologi Rockefeller University, New York, Bruce S. McEwen, M.D, dilansir dari Real Simple.

Dalam hal ini, ia mengatakan persepsi dan respons fisiologis bisa menyebabkan stres hanya dengan membayangkan situasi yang menjadi pemicunya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com