Oatmeal dengan tambahan topping di atasnya memang terlihat menarik. Apalagi, oatmeal yang disajikan berwarna-warni di bagian atasnya.
Sayangnya menambahkan topping terlalu banyak justru mengaburkan manfaat oatmeal untuk menurunkan berat badan.
Menurut D'Angelo, banyaknya topping pada oatmeal membuat makanan ini mengandung banyak kalori.
Karena alasan itulah ia meminta orang-orang untuk memilih topping yang membantu usaha penurunan berat badan, seperti protein, buah-buahan, dan serat.
Baca juga: Jaga Kesehatan Kulit dengan Mandi Oatmeal, Mau?
Hal terakhir yang sebaiknya dihindari supaya manfaat oatmeal untuk menurunkan berat badan tercapai adalah memastikan kecukupan protein.
Protein memang dibutuhkan tubuh untuk memelihara jaringan yang rusak, termasuk menyusun bagian-bagian tubuh tertentu.
Dalam hal ini, D'Angelo mengatakan, kecukupan protein dalam oatmeal dapat membantu usaha menurunkan berat badan.
Baca juga: 5 Topping Oatmeal yang Mampu Memperlambat Proses Penuaan
Pasalnya protein yang cukup mampu mengurangi hormon rasa lapar dan meningkatkan beberapa hormon rasa kenyang.
Dampak tersebut membuat mereka yang memakan oatmeal merasakan kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar secara signifikan.
Asupan protein dalam oatmeal dapat ditingkatkan dengan menambahkan kacang-kacangan atau bubuk protein.
Jika tidak, tambahkan saja telur atau sosis kalkun ketika menyantap oatmeal ketika sarapan.
https://www.eatthis.com/worst-oatmeal-habits-for-weight-loss/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.