KOMPAS.com - Banyak orang kadangkali tidak memahami apa itu trust issue dalam sebuah hubungan sampai akhirnya terlambat.
Pasangan bisa saja memiliki masalah kepercayaan meskipun sudah merasa saling mengenal cukup dalam.
Seseorang bisa saja memiliki trust issue bukan karena pasangannya melainkan akibat banyak faktor lainnya.
Baca juga: Trust Issue adalah Masalah Serius, Kenali Ciri-cirinya sejak Awal
Misalnya kejadian di masa lalu, pernah memiliki hubungan yang tidak sehat, pengalaman masa kecil dengan orangtua yang tidak baik, atau karena tidak terbiasa untuk membuka diri atau menjalin hubungan sosial.
Apa pun yang menjadi awalnya, trust issue atau masalah kepercayaan bisa memberikan implikasi serius pada hubungan.
Jadi, penting untuk mengenalinya sejak awal agar kita bersama pasangan bisa mengetahui cara mengatasi trust issues tersebut.
Trust issue adalah masalah kepercayaan yang serius sehingga cobalah untuk segera ditangani.
Setelah kita dan pasangan sama-sama memahami apa itu trust issue yang mungkin dialami maka langkah selanjutnya adalah mewaspadainya.
Ada beberapa perilaku yang bisa menjadi tanda jika kita memiliki trust issue atau masalah kepercayaan.
Salah satu yang utama adalah kita cenderung menyalahkan, bereaksi berlebihan atau terus-menerus mencari tanda adanya pengkhianatan yang dilakukan pasangan.
Bahkan ini bisa dikatakan sebagai peringatan utama karena trust issue tersebut menciptakan asumsi atau ketakutan jika sewaktu-waktu pasangan akan menyakiti atau meninggalkan kita.
Baca juga: Cara Mengatasi Trust Issue agar Miliki Hubungan Sosial yang Sehat
Tanda lain memiliki trust issue adalah ketika kita kesulitan untuk berkomitmen atau menjaga jarak dengan pasangan.
Hal ini bisa memicu perilaku menyabotase diri sendiri sehingga kita kesulitan memiliki hubungan yang sehat dan bahagia.
Orang dengan dengan harga diri rendah, kecemasan, depresi, atau kesepian juga cenderung memiliki masalah kepercayaan.
Pernah memiliki hubungan dengan orang yang mengalami trust issue juga bisa menjadi pemicunya.