KOMPAS.com - Penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, terlebih pada orang yang usianya di atas 30 tahun.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko asam urat. Salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat.
Perubahan pada gaya hidup yang mencakup kebiasaan sehari-hari hingga pola makan ini perlu dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko asam urat.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal? Kenali Setiap Gejala yang Muncul
Seperti kita ketahui, gaya hidup memiliki peranan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Namun, beberapa perubahan gaya hidup berikut ini tak cuma bisa menjadi cara mencegah asam urat.
Sebagai bonus, ketika kita rutin dan disiplin melakukannya, maka penyakit ginjal dan penyakit jantung secara tidak langsung juga dapat diminimalisir.
Mengutip laman Practical Pain Management, berikut lima gaya hidup yang perlu diterapkan dalam mencegah risiko asam urat tinggi.
Purin merupakan makanan yang harus dihindari penderita asam urat.
Makanan tinggi purin seperti daging berlemak dan kerang dapat meningkatkan sekresi kadar asam urat.
Untungnya saat ini banyak makanan lezat dan enak yang tergolong rendah purin. Di antaranya adalah kopi, makanan tinggi vitamin C dan beberapa makanan lainnya.
Selain makanan tinggi purin, alkohol juga harus dihindari. Kandungan alkohol juga dapat merangsang sekresi asam urat dan memicunya lebih cepat mengkristal di area persendian.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu membuang asam urat melalui urine.
Air yang kita minum, secara langsung bisa membantu ginjal mengeluarkan tumpukan asam urat serta mencegahnya membentuk menjadi kristal di area persendian.
Baca juga: Langkah Melakukan Meditasi bagi Pemula
Tak cuma penyakit kronis lainnya, asam urat juga dapat dipicu oleh stres.