KOMPAS.com - Pentingnya menerapkan gaya hidup sehat kembali digaungkan oleh Elon Musk.
Sejak mengungkapkan niatnya untuk mengurangi kebiasaan mengecek ponsel saat bangun tidur pada pertengahan Agustus kemarin, kini ia mengatakan diet intermiten membuatnya merasa lebih sehat.
Baca juga: Diet Puasa, Pilihan untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Diet intermiten atau diet puasa adalah diet yang membatasi makan selama jam-jam tertentu.
Ada beberapa pendekatan diet intermiten, namun metode yang sering dipraktikkan adalah metode 16/8 (berpuasa 16 jam dan hanya makan delapan jam) atau metode 14/10 (puasa 14 jam dan makan 10 jam).
Melalui unggahan di Twitter pada Minggu (29/8), Musk mengaku sudah kehilangan berat badan lebih dari 9 kilogram.
On advice of a good friend, I’ve been fasting periodically & feel healthier
— Elon Musk (@elonmusk) August 28, 2022
"Berkat saran seorang teman baik, saya sudah berpuasa secara berkala dan merasa lebih sehat," tulis Musk dalam cuitannya.
Orang nomor satu di Tesla dan SpaceX tersebut memanfaatkan aplikasi Zero dalam upaya penurunan berat badannya.
Baca juga: Elon Musk Bantah Isu Perselingkuhan dengan Istri Sergey Brin
Ia pun merespons pertanyaan dari salah satu warganet @cb_**** terkait apakah ia juga berlatih angkat beban atau tidak.
Are you working out? pic.twitter.com/r6qML3zVYh
— DogeDesigner (@cb_doge) August 28, 2022
"Ya, saya mengangkat beban sedikit," demikian bunyi tanggapan Musk.
Pada bulan Mei, Musk menyebut, dirinya memanfaatkan penerbangan sebagai kesempatan untuk berpuasa.
Baca juga: 6 Metode Diet Puasa yang Jadi Primadona
Makanan yang dia konsumsi selama berada di dalam pesawat saat itu hanyalah buah-buahan dan kacang.
Namun terkadang, obsesi salah satu orang terkaya di dunia itu untuk menjaga kesehatan cenderung berlebihan.
Baru-baru ini, ia dikritik oleh ayahnya dalam sebuah wawancara di radio Australia.
Baca juga: 5 Metode Diet Puasa untuk Turunkan Berat Badan, Kamu Perlu Tahu
Sang ayah mengatakan, Musk menyarankan putranya Errol agar mau mengonsumsi suplemen penurun berat badan.
Errol pun mengklaim, suplemen itu membantu berat badannya berkurang.
Dalam wawancara di podcast Full Send, Musk mengaku tidak suka berolahraga.
Tetapi, ia berusaha untuk berolahraga demi kondisi yang lebih baik.
Setelah bangun pagi sekitar pukul 9.00, pria berusia 51 tahun tersebut mempunyai kebiasaan mengecek ponsel.
Baca juga: Kondisi yang Berbahaya untuk Melakukan Diet Puasa
Kini ia mencoba mengganti kebiasaan itu dengan berolahraga sekitar 20 menit, baru memeriksa ponselnya.
Musk juga bukan orang yang hobi berolahraga lari.
Meski demikian, di kesempatan tertentu dia menonton televisi sembari berlatih di atas treadmill.