KOMPAS.com - Media sosial sempat diramaikan konten TikTok seorang ibu yang memberikan krim wajah dewasa untuk bayinya yang baru berusia beberapa bulan.
Produk skincare untuk orang dewasa itu disebut ampuh mengobati kulit memerah dan beruntus yang diderita anaknya, dibandingkan krim yang diperuntukkan bagi anak-anak.
Sejumlah netizen menyebut tindakannya berisiko, apalagi krim wajah tersebut masih dipertanyakan keamanannya maupun legalitasnya.
Terlepas persoalan konten tersebut, bolehkah kita menggunakan krim wajah dewasa untuk mengatasi permasalahan kulit bayi?
Baca juga: Merawat Kesehatan Kulit Bayi, Begini Caranya
Dermatologi, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK mengatakan bayi, terutama yang baru lahir, memiliki kulit yang berbeda dengan orang dewasa.
Kulit mereka lebih tipis, ukuran sel lebih kecil dan pembentukan komponen yang menunjang kelembaban kulit belum sempurna sehingga fungsi barrier (sawar) kulit akan masih dalam proses maturasi.
Akibatnya, penguapan air lebih mudah terjadi, begitu pula masuknya toksin, allergen, iritan, dan lainnya menjadi lebih mudah ke kulit.
"Secara sktruktur kulit, bayi memiliki kulit 30 persen lebih tipis dibanding kulit orang dewasa," katanya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, kemarin.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Kulit Bayi dengan Tisu Basah Bebas Alkohol
Selain itu, ada banyak faktor lain yang membuat kulit bayi berbeda dengan orang dewasa sehingga jauh lebih sensitif.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Archives of Dermatological Research pada 2017, setidaknya terdapat tiga hal yang membuat kulit bayi sensitif, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.