KOMPAS.com - Jogging atau lari santai diketahui bisa menurunkan berat badan dan obesitas.
Dibandingkan latihan angkat beban yang membutuhkan banyak peralatan, jogging termasuk latihan penurunan berat badan yang lebih sederhana dan fleksibel.
Bahkan, jogging tidak menekan area lutut, pinggul dan pergelangan kaki terlalu keras seperti berlari biasa.
Lalu, bagaimana dengan jogging malam? Bisakah membantu penurunan berat badan? Simak empat fakta di bawah ini:
1. Cara menurunkan berat badan
Demi mengurangi berat badan, kita perlu mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang digunakan tubuh.
Sebagai gambaran, untuk menurunkan sekitar 450 gram lemak tubuh, jumlah asupan kalori mingguan kita harus dikurangi sebanyak 3.500 kalori.
Caranya, kita bisa meningkatkan aktivitas aerobik untuk membakar 500 kalori, dan hanya mengonsumsi 2.000 kalori dalam sehari.
Jika defisit kalori harian sebesar 500 kalori, maka defisit kalori dalam seminggu menjadi 3.500 kalori.
Baca juga: 3 Cara Menerapkan Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
2. Kalori yang terbakar melalui aktivitas jogging
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.