Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pakai Kunyit Jadi Skincare untuk Atasi Jerawat

Kompas.com - 01/09/2022, 13:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama berabad-abad, kunyit telah dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk melawan berbagai masalah kesehatan.

Bahkan, berkat efek antiinflamasinya, rempah-rempah ini juga dianggap mampu menjaga kesehatan kulit wajah dengan mengatasi masalah jerawat.

"Ini biasa digunakan sebagai rempah-rempah. Bubuknya berasal dari akar tanaman kunyit (curcuma domestica), yang dianggap mengandung khasiat obat," kata dokter spesialis kulit di kota New York, Marnie Nussbaum, MD.

Seorang dokter spesialis kulit dan pendiri Visha Skincare, Purvisha Patel, MD, pun menambahkan, orang-orang sering kali mengaitkan tanaman ini dengan jahe.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Kulit Wajah dan Cara Membuat Maskernya

"Warnanya kuning cerah karena bahan aktif kurkumin," ungkap dia.

Kurkumin diketahui memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, anti-neoplastik, dan antioksidan yang kuat, karena memerangi radikal bebas dan kerusakan akibat radikal bebas.

"Ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Timur untuk memerangi kondisi kulit tertentu seperti psoriasis, vitiligo, dan jerawat," kata Patel.

Khasiat kunyit atasi jerawat

Jerawat adalah kondisi peradangan yang berasal dari kelenjar minyak dan pori-pori.

"Jerawat disebabkan oleh oklusi folikel, pertumbuhan mikroba yang berlebihan, produksi sebum, dan peradangan," ujar Patel.

Dalam hal ini, kunyit memiliki peran yang penting karena tanaman ini dapat bekerja untuk mengurangi pertumbuhan mikroba (alias bakteri jahat penyebab jerawat), produksi sebum, dan peradangan.

"Sebagai bonus tambahan, kunyit topikal juga dapat membantu perubahan warna atau hiperpigmentasi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama," kata dia.

Selain itu, Nussbaum juga menunjukkan, beberapa penelitian telah membuktikan kemanjuran bahan ini dalam mengobati jerawat.

Meskipun masih banyak lagi yang perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat konklusifnya bagi kulit.

Baca juga: 3 Fakta tentang Kunyit dan Kandungan Kurkumin

"Studi klinis terbaru tentang kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, menunjukkan bahwa kurkumin merupakan antioksidan dan menawarkan manfaat antiinflamasi yang dapat menghambat sinyal peradangan," tutur dia.

"Beberapa penelitian menunjukkan, kurkumin -ketika dikombinasikan dengan asam laurat, mengandung sifat antibakteri yang dapat membantu menghalau beberapa jenis bakteri penyebab jerawat, khususnya P. acnes," jelas dia.

Meskipun kunyit tidak benar-benar dapat memerangi jerawat sepenuhnya, namun ahli kulit mencatat bahwa kandungannya lebih mungkin efektif dalam mengobati jerawat ringan hingga sedang, bukan kista atau nodul yang proses penyembuhannya lebih lama.

"Kunyit akan merespons lebih baik terhadap suntikan kortison yang diberikan oleh dokter kulit," ungkap Nussbaum.

Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa untuk Mengobati Masalah Asam Lambung?

Sementara itu, Patel mengatakan, menelan kunyit secara oral 400-600 mg per hari juga dapat membantu mengatasi jerawat kistik yang dalam.

 

Cara pakai kunyit jadi rutinitas skincare

Rimpang tanaman kunyitShutterstock/Charoen Krung Photography Rimpang tanaman kunyit
Seperti halnya dengan banyak bahan aktif dalam skincare, kita akan menemukan semua konsentrasi dan sistem pengiriman kunyit yang berbeda di dalam produk kecantikan.

"Agen topikal akan bervariasi dalam kekuatan, sumber bahan, dan permeabilitas ke dalam kulit," sebut Patel.

Menurut dia, menggunakan kunyit dalam masker DIY adalah salah satu cara paling efektif untuk digunakan saat merawat jerawat.

Baca juga: Resep Teh Kunyit dengan 10 Khasiat untuk Kesehatan

"Paling baik digunakan langsung pada kulit dalam bentuk bubuk, dicampur dengan air ke dalam bentuk pasta sebagai masker wajah," kata dia.

Nah, sebelum memasukkannya ke dalam rejimen skincare, Nussbaum pun merekomendasikan untuk membicarakan hal ini dengan dokter kulit untuk mendapatkan arahan yang tepat dalam menyusun rencana perawatan holistik terbaik.

"Kurkumin dalam kunyit dapat berinteraksi dengan beberapa obat dan mungkin ada risiko reaksi alergi ketika dioleskan," ujar Patel.

"Kita juga harus menghindari kunyit jika sedang hamil atau memiliki masalah yang berkaitan dengan gula darah, pembekuan darah, masalah asam lambung, atau masalah kandung empedu," sebut dia.

Ketika kita menggunakan kunyit pada kulit, Patel mengatakan yang terbaik adalah menggunakannya seperti yang kita lakukan dengan bahan aktif lainnya, yakni hanya pada malam hari.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit dan Cara Mengonsumsinya

"Waktu terbaik untuk menggunakannya adalah sebelum tidur, yang akan menjadi jumlah maksimum waktu produk dapat tetap berada di kulit tanpa gangguan."

"Dengan cara ini kunyit dapat meningkatkan penyerapan karena suhu tubuh naik dalam semalam," kata dia.

Kendati kunyit dapat menjadi perawatan utama untuk mengatasi jerawat, dokter kulit mengatakan, kunyit juga dapat digunakan di seluruh kulit (bahkan tubuh).

"Perhatikan saja bahwa dalam bentuknya yang paling murni, mungkin meninggalkan noda, jadi yang terbaik adalah menggunakan pada area yang paling dibutuhkan," tutur Nussbaum.

"Kunyit juga aman untuk digunakan setiap hari jika kita melihat hasil yang baik, terutama dalam mengatasi masalah jerawat," imbuh dia.

Kompas TV Obat-obatan dan vitamin mulai langka di sejumlah apotek karena banyak dibeli warga. Tak hanya itu, ramuan tradisional seperti jamu juga ikut diburu karena...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com