Penyebab Stretch Mark di Payudara, Cara Mencegah dan Mengatasinya

KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin pernah memiliki stretch mark atau garis-garis melengkung berwarna merah, merah muda, dan ungu.

Meski sering ditemukan di kulit perut, lengan, maupun paha, ada pula stretch mark yang muncul di payudara dan ini sering kali membuat rasa percaya diri berkurang.

Ada berbagai jenis stretch mark yang dikategorikan berdasarkan berapa lama kita memilikinya dan penyebabnya.

Baca juga: 7 Cara Alami Hilangkan Stretch Mark, Pakai Minyak Bulus?

Jenis-jenis stretch mark itu meliputi:

• Striae atrophica

Ini adalah stretch mark yang sangat umum. Kerusakan komponen elastin atau kolagen di kulit menyebabkan jenis ini.

• Striae distensae

Ini paling sering terjadi selama masa pubertas. Biasanya melibatkan garis-garis linier yang mungkin terlihat seperti garis-garis.

• Striae gravidarum

Jenis ini hanya terjadi selama kehamilan.

• Vergetures

Ini adalah stretch mark yang panjang dan berpola khusus yang menyerupai garis setelah terkena cambukan.

Baca juga: Stretch Mark saat Hamil Bisa Dicegah dan Disamarkan, Begini Caranya

Penyebab stretch mark di payudara

Ada sejumlah hal berbeda yang dapat menyebabkan atau meningkatkan kemungkinan kita untuk mengembangkan stretch mark di payudara.

• Pubertas

Perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas dapat memicu pertumbuhan jaringan payudara yang cepat.

Saat jaringan payudara meningkat, kulit akan meregang. Penipisan kulit itulah yang dapat menyebabkan stretch mark di payudara.

Kendati demikian, stretch mark adalah bagian normal dari pubertas. Beberapa orang mungkin juga memilikinya pada paha, pinggul, dan pantat.

• Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab lain yang sangat umum dari stretch mark di payudara.

Sekitar enam minggu kehamilan, payudara akan mulai tumbuh karena peningkatan kadar estrogen memicu pertumbuhan payudara dan pertumbuhan saluran susu.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Stretch Mark yang Dapat Dicoba

Beberapa orang mungkin melihat peningkatan payudara hingga dua ukuran cup. Pertumbuhan yang cepat ini dapat mengakibatkan stretch mark.

• Penambahan dan penurunan berat badan

Wanita yang mengalami kenaikan berat badan akan sering melihat bahwa jaringan lemak di payudara mereka juga meningkat.

Seiring dengan bertambahnya ukuran payudara, stretch mark dapat terjadi.

Meskipun jaringan lemak berkurang jika kita mengalami penurunan berat badan, stretch mark pada payudara masih bisa terjadi.

Hal ini disebabkan oleh hilangnya kolagen yang dapat terjadi selama penurunan berat badan, yang mengakibatkan hilangnya elastisitas kulit.

• Bedah kosmetik

Implan payudara dan prosedur pembesaran dapat meregangkan kulit - baik dengan menambahkan implan atau reposisi jaringan payudara - dan menghasilkan stretch mark.

Hal ini sangat umum terjadi pada mereka yang mendapatkan implan payudara lebih dari satu ukuran cup lebih besar dari ukuran yang tidak diubah.

• Genetika

Stretch mark diwariskan. Karena itu, jika orangtua kita memiliki stretch mark, kita juga lebih mungkin untuk mengembangkannya.

Gen ELN, yang menentukan elastin, ditemukan paling prediktif tentang apakah seseorang akan mengembangkan stretch mark atau tidak.

• Kondisi tertentu yang mendasari

Stretch mark pada payudara sangat umum dan sering kali memiliki penyebab jinak. Namun, kondisi tertentu yang mendasari mungkin menjadi alasan untuk stretch mark.

Baca juga: Stretch Mark pada Ibu Hamil, Dapatkah Dihilangkan?

Kondisi yang mungkin terjadi sering kali adalah kondisi adrenal seperti sindrom Cushing, yang menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol.

Dalam beberapa kasus, perawatan yang digunakan orang untuk mengatasi kondisi lain dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch mark.

Contoh yang umum adalah mereka yang menggunakan kortikosteroid untuk mengobati beragam kondisi, dari asma hingga penyakit autoimun.

Diabetes juga dapat memengaruhi pembentukan kolagen kulit. Hal ini berpotensi meningkatkan kemungkinan timbulnya stretch mark.

Menghilangkan stretch mark

PEXELS/Darina Belonogova Ilustrasi stretch mark

• Perawatan di rumah

Ada sejumlah pengobatan rumahan yang berbeda untuk mengobati stretch mark.

Banyak dari ini datang dengan pengurangan risiko efek samping yang mungkin terkait dengan prosedur bedah. Sering kali jauh lebih terjangkau dan mudah diakses.

Perawatan ini meliputi:

Baca juga: Ketahuilah, 4 Cara Menyamarkan Stretch Mark Usai Melahirkan

1. Memijat kulit

Memijat dianggap dapat membantu meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen, yang dapat membantu memudarkan stretch mark.

Untuk melakukan ini, pijat payudara setidaknya selama 30 detik. Kita juga dapat menggunakan krim yang mengobati stretch mark selama pemijatan untuk hasil terbaik.

2. Eksfoliasi

Gunakan sikat berbulu lembut atau scrub eksfoliasi untuk mempercepat proses produksi kolagen dan memperbaiki penampilan kulit.

Hanya pilih satu produk eksfoliasi. Namun, apabila kita menggunakan lebih dari satu, itu dapat mengiritasi kulit.

Mulailah eksfoliasi kulit setiap dua hari sekali.

3. Memakai krim

Krim-krim untuk stretch mark dijual bebas dan mengandung campuran bahan-bahan yang secara teoritis membantu memudarkan bekas luka dan meningkatkan elastisitas kulit.

Krim cocoa butter atau shea butter dapat menjadi pilihan karena keduanya bernutrisi dan mengandung vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit.

Baca juga: Ashley Graham Pamerkan Stretch Mark Saat Menjadi Model Bikini

• Perawatan lainnya

Jika pengobatan rumahan tidak berhasil, ada perawatan medis yang dapat diresepkan oleh dokter kulit, yang sering kali lebih efektif untuk stretch mark yang membandel.

Perawatan ini termasuk:

1. Terapi dengan laser

Sebuah tinjauan tahun 2017 memperkirakan perawatan ini sekitar 50 hingga 75 persen efektif dalam mengobati stretch mark.

Dokter kulit juga akan menggunakan laser yang aman bagi kulit untuk memecah jaringan parut, merangsang jaringan yang rusak untuk memperbaiki diri, dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

2. Acid peel

Perawatan ini digunakan untuk mengelupas dan menghilangkan lapisan atas kulit yang dapat membantu mengurangi munculnya stretch mark.

3. Mikrodermabrasi

Sebagai metode pengelupasan kulit yang kuat, perawatan ini dapat meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi visibilitas stretch mark.

Pencegahan stretch mark di payudara

Tidak selalu bisa untuk mencegah stretch mark di payudara, tetapi ada beberapa langkah tertentu yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan timbulnya stretch mark.

• Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Ini akan meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kesehatan kulit dan juga dapat membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat.

• Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat

Baca juga: Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark

• Gunakan krim stretch mark secara rutin jika kita sedang berisiko tinggi untuk mengembangkannya seperti selama kehamilan.

• Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan perawatan yang aman digunakan selama kehamilan dan menyusui.

• Minum banyak air putih untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.