Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2022, 17:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak zaitun sering disebut sebagai makanan super karena kaya akan antioksidan, lemak sehat, vitamin, dan nutrisi utama lainnya.

Bahkan, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, minyak zaitun juga dapat membantu kita hidup lebih lama.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi minyak zaitun lebih mungkin memiliki kesehatan yang positif, termasuk berkurangnya risiko kematian dini.

Manfaat kesehatan minyak zaitun

Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diperas.

Meskipun semua minyak mengandung lemak, namun minyak zaitun merupakan sumber lemak yang lebih baik daripada yang lain.

Minyak zaitun sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih sehat.

Selain itu, minyak ini memiliki senyawa fenolik, antioksidan, dan molekul bermanfaat yang berasal dari lemak seperti tokoferol.

Asam lemak utama dalam minyak zaitun disebut asam oleat.

Asam oleat adalah pemain kunci dalam efek kesehatan positif yang membuat minyak zaitun menjadi penting bagi kesehatan.

Penelitian menemukan bahwa memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan memiliki beberapa manfaat kesehatan tertentu termasuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin dan mikrobiota usus yang sehat, mengurangi stres oksidatif, serta memiliki efek antiinflamasi.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Tekanan Darah

Minyak zaitun extra-virgin adalah salah satu makanan yang mengandung lemak sehat tinggi dan menjadi bagian dari diet Mediterania, diet yang dianggap sebagai salah satu pola diet paling sehat.SHUTTERSTOCK Minyak zaitun extra-virgin adalah salah satu makanan yang mengandung lemak sehat tinggi dan menjadi bagian dari diet Mediterania, diet yang dianggap sebagai salah satu pola diet paling sehat.
Hasil penelitian minyak zaitun

Dalam penelitian baru, para peneliti melihat data dari Nurses Health Study (1990-2018) dan Health Professionals Follow Up Study (1990-2018).

Ada 60.582 wanita dan 31.801 pria yang termasuk dalam data. Tak satu pun dari mereka memiliki penyakit kardiovaskular atau kanker ketika penelitian dimulai.

Selama 28 tahun, para peserta mencatat informasi tentang diet mereka. Para peneliti juga memiliki informasi tentang hasil kesehatan para peserta, termasuk apakah mereka telah meninggal.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi minyak zaitun tertinggi, lebih dari 0,5 sendok makan (7 gram) per hari memiliki risiko 19 persen lebih rendah terhadap risiko kematian dini dari penyebab apa pun.

Orang-orang yang lebih sering mengonsumsi asupan minyak zaitun juga memiliki:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com