Kabar baiknya dewasa ini ada begitu banyak platform berbayar maupun gratisan yang membantu kita menemukan "harta karun" nan bersemayam di dalam diri kita.
Kelima, menjadi versi terbaik diri sendiri. Salah satu kesalahan terbesar kita adalah membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain.
Untuk menyadari panggilan hidup kita perlu menjadi versi terbaik diri sendiri. Yang perlu kita bandingkan adalah pencapaian diri kita hari ini dengan kemarin. Jika kita telah mencapai progress, itu artinya kita telah melewati proses. Karena sesungguhnya sukses itu adalah perjalanan -- bukan tujuan akhir.
Keenam, mengikuti life values. Setiap orang tentu memiliki nilai-nilai hidup yang menjadi "pegangan". Oleh karena itu, tak ada salahnya kita menjadikan nilai-nilai inti diri kita sebagai pedoman untuk menyadari dan menjalani panggilan hidup.
Apa yang kita anggap penting dalam hidup? Apa yang ingin kita perjuangkan dalam hidup? Dua pertanyaan sederhana ini bisa menjadi "pancingan" untuk mengikuti apa yang benar-benar kita inginkan di sisa hidup kita.
Ketujuh, menikmati proses. Salah satu fenomena generasi muda dewasa ini adalah ingin berlomba-lomba untuk mencapai apa yang dinamakan dengan kesuksesan. Tidak salah memang.
Namun, yang sering terlupakan adalah kita lupa dengan proses atau perjalanan dalam upaya menemukan hingga menjalani panggilan hidup. Setiap orang memiliki orbit masing-masing. Asalkan kita terus bergerak, kita tak perlu merisaukan apa yang ada di depan dan tak perlu menyesali apa yang telah terjadi.
Kita hanya perlu menghadapi apapun pengalaman yang ditawarkan hidup se-apa-adanya.
Masing-masing dari kita memiliki mimpi, ambisi, dan hal-hal yang ingin kita capai dalam hidup ini. Masalahnya adalah, kebanyakan orang tidak mengukir waktu dan ruang untuk memahami tujuan atau panggilan mereka dalam karier mereka.
Ratusan juta orang di seluruh dunia merasa tidak puas dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tak terhitung masyarakat Indonesia yang bekerja tidak bahagia dengan pekerjaan mereka saat ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.