Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mitos Seputar Mimpi Basah ketika Anak Laki-laki Pubertas

Kompas.com - 02/09/2022, 14:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai tanda yang mengiringi anak laki-laki sepanjang mereka puber. Salah satunya adalah mimpi basah.

Mimpi basah merupakan ejakulasi atau keluarnya sperma (air mani) dari penis ketika anak laki-laki yang puber sedang tertidur.

Biasanya anak laki-laki mengetahui bahwa dirinya mengalami mimpi basah ketika celana, kasur, atau piyamanya menjadi basah di pagi hari.

Baca juga: 5 Tahap Pubertas pada Anak Laki-laki, Orangtua Simaklah

Meski mimpi basah bukanlah gejala gangguan kesuburan, ada beberapa fakta seputar mimpi basah yang belum banyak diketahui.

Kira-kira, ada apa saja?

10 mitos seputar mimpi basah

Dilansir di laman Medical News Today, ada 10 mitos seputar mimpi basah yang perlu dipastikan kebenarannya. Simak yang berikut ini.

1. Mimpi basah mengurangi jumlah sperma

Tidak sedikit anak laki-laki termasuk orangtua yang mengira jumlah sperma berkurang setelah mimpi basah.

Padahal, yang sebenarnya mimpi basah tidak mengurangi jumlah sperma pada anak laki-laki.

Mimpi basah merupakan cara bagi testis -organ pada sistem reproduksi laki-laki- untuk mengeluarkan sperma yang sudah lama.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Anak Laki-laki Terlambat Pubertas

Dengan begitu mimpi basah membantu pembentukan alami sperma yang baru di dalam tubuh anak laki-laki.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com