KOMPAS.com - Belum lama ini Meghan Markle berbincang-bincang dengan Mariah Carey dalam episode podcast terbarunya, Archetypes.
Dalam podcast tersebut, keduanya tak hanya membicarakan tentang interpretasi seorang diva di dunia modern ini, tetapi juga membagikan pengalamannya sebagai wanita yang terlahir dari pasangan ras campuran (birasial).
Carey pun memulainya dengan bercerita bagaimana ia pindah lebih dari belasan kali selama masa mudanya dan berjuang untuk bisa menyesuaikan diri dengan setiap awal yang baru.
"Saya selalu merasa tidak cocok. Sangat sulit menjadi anak dari keturunan kulit hitam untuk tinggal di kota atau lingkungan kulit putih."
Baca juga: Cerita Meghan Markle Pulihkan Diri Pasca Tinggalkan Kerajaan
"Dan saya sama sekali tidak cocok di mana pun," kata penyanyi berusia 53 tahun itu.
Markle kemudian mengungkapkan, Carey bukan saja ikon pop yang sukses. Lebih dari itu, ia menganggap sang diva adalah representasi identitasnya sebagai wanita ras campuran.
"Kamu sangat formatif bagi saya. Representasi sangat penting," ucap Markle.
Menyinggung tentang pelopor wanita ras campuran lainnya di Hollywood, Duchess of Sussex juga mengatakan tentang, aktris Halle Berry.
"Jadi dia (Halle Berry) mengatakan karena dia berwarna lebih gelap, dia diperlakukan sebagai wanita kulit hitam, bukan sebagai wanita ras campuran," ungkap Markle.
"Dan menurut saya ini penting karena kita tetap memiliki kulit yang berbeda. Bukan wanita kulit hitam dan juga bukan wanita kulit putih."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.