Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Curhat soal Identitas Birasialnya pada Mariah Carey

Kompas.com - 03/09/2022, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Belum lama ini Meghan Markle berbincang-bincang dengan Mariah Carey dalam episode podcast terbarunya, Archetypes.

Dalam podcast tersebut, keduanya tak hanya membicarakan tentang interpretasi seorang diva di dunia modern ini, tetapi juga membagikan pengalamannya sebagai wanita yang terlahir dari pasangan ras campuran (birasial).

Carey pun memulainya dengan bercerita bagaimana ia pindah lebih dari belasan kali selama masa mudanya dan berjuang untuk bisa menyesuaikan diri dengan setiap awal yang baru.

"Saya selalu merasa tidak cocok. Sangat sulit menjadi anak dari keturunan kulit hitam untuk tinggal di kota atau lingkungan kulit putih."

Baca juga: Cerita Meghan Markle Pulihkan Diri Pasca Tinggalkan Kerajaan

"Dan saya sama sekali tidak cocok di mana pun," kata penyanyi berusia 53 tahun itu.

Markle kemudian mengungkapkan, Carey bukan saja ikon pop yang sukses. Lebih dari itu, ia menganggap sang diva adalah representasi identitasnya sebagai wanita ras campuran. 

"Kamu sangat formatif bagi saya. Representasi sangat penting," ucap Markle. 

Menyinggung tentang pelopor wanita ras campuran lainnya di Hollywood, Duchess of Sussex juga mengatakan tentang, aktris Halle Berry.

"Jadi dia (Halle Berry) mengatakan karena dia berwarna lebih gelap, dia diperlakukan sebagai wanita kulit hitam, bukan sebagai wanita ras campuran," ungkap Markle.

"Dan menurut saya ini penting karena kita tetap memiliki kulit yang berbeda. Bukan wanita kulit hitam dan juga bukan wanita kulit putih."

"Kalau pun ada waktu dalam hidup saya, di mana orang-orang fokus pada ras campuran saya, itu hanya sekali ketika saya mulai berkencan dengan suami saya," sambung dia.

Baca juga: Gaya Mariah Carey dalam Balutan Gaun Patchwork Dolce & Gabbana

Sebab, sebelum ia memiliki hubungan romantis dengan Pangeran Harry, Markle kerap kali diperlakukan seperti wanita kulit hitam.

Pelantun Obsessed itu lalu mengaku merasa dipaksa untuk memilih antara mengidentifikasi diri sebagai orang kulit hitam atau kulit putih adalah "hal yang menarik".

"Sebagai wanita ras campuran, karena saya selalu berpikir seharusnya tidak apa-apa untuk mengatakan saya campuran."

"Seperti seharusnya tidak apa-apa untuk mengatakan itu. Tapi orang-orang ingin kita memilih," kata Carey.

Halaman:
Sumber People


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com